Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga BBM Malaysia Kok Bisa Lebih Murah dari RI? Ini Penjelasannya

Malaysia termasuk dalam 10 besar negara dengan harga BBM termurah di dunia, kok bisa? Ini penjelasannya.
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022).  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Respons Pertamina

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan kepada Bisnis bahwa jika dibandingkan secara keseluruhan besarnya subsidi yang digelontorkan Malaysia sebenarnya tidak bisa menyamai subsidi yang sudah diberikan Pemerintah Indonesia.

Irto menjelaskan bahwa faktanya harga jual eceran (HJE) di Malaysia lebih murah. Selain itu, produk yang dijual juga adalah BBM yang lebih ramah lingkungan.

Penetapan harga eceran produk minyak bumi, baik bensin maupun solar di Malaysia yang telah berlaku sejak 1983 ditetapkan berdasarkan biaya operasional, margin untuk distributor produk minyak bumi, komisi untuk pemilik SPBU, pajak penjualan dan subsidi.

Dengan komponen pemberian subsidi dan pengecualian pajak penjualan membuat harga BBM di Malaysia menjadi yang termurah dibanding negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, ada fakta lain yang membuat tidak bisa membandingkan harga BBM di Malaysia dengan di Indonesia yaitu Malaysia tercatat sebagai negara pengekspor minyak, sedangkan Indonesia pengimpor.

Kedua, jumlah penduduk Malaysia 32 juta jiwa yang tercatat jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa.

Dari sisi populasi kendaraan, di Malaysia ada 33 juta kendaraan, sedangkan di Indonesia jumlah kendaraannya lebih dari empat kali lipatnya, yaitu sebanyak 145 juta kendaraan.

Terakhir, terkait luas dan kompleksitas pendistribusian di Malaysia yang jauh lebih sederhana dibanding Indonesia. Seperti diketahui Malaysia hanya daratan sementara Indonesia negara kepulauan sehingga ragam moda transportasi yang digunakan untuk distribusi otomatis menambah komponen biaya.

"Subsidi mereka [Malaysia] sebenarnya besar, tapi kalau dibandingkan seluruh subsidi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, itu jauh lebih besar," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper