Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Meroket, UNTR Kerek Estimasi Penjualan Alat Berat Tahun Ini

Kenaikan harga baru bara yang menyentuh rekor tertinggi berpotensi melecut permintaan alat berat, UNTR pun menaikan target pada tahun ini.
Produk alat berat United Tractors Tbk./Istimewa
Produk alat berat United Tractors Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT United Tractors Tbk. (UNTR) menambah estimasi jumlah penjualan alat berat menyusul kenaikan harga batu bara yang mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (6/9/2022).

Sekretaris Korporasi UNTR Sara Loebis mengatakan United Tractors melakukan penyesuaian kembali terkait dengan estimasi penjualan alat berat perusahaan tahun ini dari 4.800 unit menjadi 5.000 unit.

"Proyeksi [awal] kami untuk penjualan alat berat di tahun ini [2022] 4.800 unit. Kemudian kami adjust menjadi 5.000 unit," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (7/9/2022).

Dia menambahkan, perusahaan berkode saham UNTR tersebut masih akan terus menyesuaikan estimasi penjualan alat berat sesuai dengan kesanggupan pasokan dari Komatsu sebagai pemasok.

Sejauh ini, sambungnya, perusahaan dipastikan menyanggupi pemasokan alat berat seiring dengan perubahan permintaan pasar. Dengan estimasi penjualan 5.000 unit, maka UNTR mampu memasok sekitar 25 persen kebutuhan pasar tahun ini.

Sebelumnya, Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) mencatat terjadi peningkatan kebutuhan pasar alat berat dalam negeri dari 14.500 unit pada 2021 menjadi 20.000 unit tahun ini.

Adapun, kapasitas produksi dalam negeri sebanyak 10.000 unit, sedangkan 10.000 unit lainnya akan diimpor.

Sebagai informasi, harga batu bara global  pada perdagangan Selasa (6/9/2022) menembus rekor tertinggi dalam sejarah ke kisaran US$463 per ton di bursa ICE Newcastle.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper