Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun pandemi belum usai, namun permintaan akan hunian rumah tapak tetap tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan pre-launch produk hunian terbaru di perumahan Royal Tajur, Bogor, yaitu klaster The Dunster sebanyak 26 unit tahap pertama yang ludes terjual dalam waktu 1 bulan.
General Manager PT Tajur Surya Abadi Hendra Gunawan mengatakan minat masyarakat menengah ingin punya rumah di Kota Bogor, khususnya di Royal Tajur cukup besar apalagi dengan dibukanya klaster The Dunster yang menawarkan harga Rp800 jutaan.
Menurutnya, harga unit yang ditawarkan ini terbilang lebih rendah bila dibandingkan dalam 2 tahun belakangan yang produk rumah Royal Tajur berkisar Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar.
Loyal konsumen Royal Tajur paling banyak berasal dari kabupaten dan kota Bogor, serta Jakarta yang merupakan wilayah dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
“Punya properti di Royal Tajur sudah pasti bikin hati tenang, karena tingkat kebutuhan atau needs-nya sudah tidak diragukan lagi karena efek pertumbuhan penduduk yang tinggi. Jadi bisa dipastikan ke depan, needs makin tinggi, barang makin mahal atau bisa jadi malah langka. Apalagi rumah dengan lokasi sangat strategis seperti Royal Tajur ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/8/2022).
The Dunster merupakan klaster terbaru Royal Tajur dengan total luas lahan 6,2 hektar yang ditawarkan dengan harga mulai Rp800 jutaan untuk rumah satu lantai hingga Rp1,7 miliar dengan rumah dua lantai hook.
The Dunster dipasarkan pre-launch sejak Juli 2022 dan kini unit yang dipasarkan pada tahap 1 (pre-launch) sudah terjual habis dengan membukukan transaksi sekitar Rp35 miliar.
Hendra menuturkan klaster baru ini terlahir karena desakan konsumen dengan banyaknya permintaan rumah di bawah harga Rp1 miliar di Royal Tajur. Sebelumnya, perumahan ini fokus pada rumah dengan harga mulai Rp1,5 miliar.
“Bisa jadi ini merupakan penawaran rumah harga dibawah Rp1 miliar terakhir di Royal Tajur, karena inflasi harga material bangunan naik. Kami bersyukur respon pasar terhadap The Dunster sangat positif. Hanya sekitar satu bulan, unit-unit rumah dengan harga early bird habis terjual. Saat ini kami buka pemasaran tahap 2 dengan ada kenaikan harga untuk memberikan keuntungan kepada pembeli di tahap pre-launch, tapi tetap masih terjangkau,” tuturnya.
Dalam pengembangannya The Dunster memiliki area terbuka seluas 60 persen dengan adanya green belt yang di lengkapi area playground, taman tematik, dan walking trail. Kemudian berada di lokasi yang strategis dengan lahan berkontur dan memiliki view alami pegunungan.
Setiap unit rumah di klaster ini dipastikan mendapatkan view gunung, sirkulasi udara, dan cahaya matahari yang bagus.
Selain itu unit rumah di desain dengan aristektur modern minimalis yang pertama di Royal Tajur.
“Yang menjadi ikon atau penanda Cluster The Dunster adalah gerbang atau gate yang keren bertema Castle,” ucap Hendra.
Department Head Sales Royal Tajur Frans Hartono menuturkan The Dunster menawarkan dua tipe bangunan, yaitu tipe Rochester rumah 1 lantai dengan 2 kamar tidur dan tipe Chesire rumah 2 lantai dengan 3 kamar tidur.
Adapun luas tanah kedua tipe tersebut adalah 84 meter persegi dengan luas bangunan 62 meter persegi.
“Saat ini kita memberikan banyak program promo KPR dengan beberapa bank, sehingga uang muka bisa 0 persen, jadi konsumen cukup bayar booking fee Rp5 juta, dan cicilan per bulannya mulai Rp5 jutaan,” kata Frans.
