Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelebihan Pasokan, Harga Sewa Kantor di Jakarta Tertahan

Pasokan yang masih berlebihan di pasar perkantoran menyebabkan harga sewa kantor di Jakarta stagnan tetapi cenderung melemah.
Suasana deretan gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat hunian ruang kantor di Jakarta masih terkoresi di angka 73,31 persen per semester I/2022. Hal ini menyebabkan harga sewa yang stagnan dan cenderung melemah.

Berdasarkan data Jakarta Property Highlight 1H2022 Knight Frank Indonesia total pasokan ruang kantor di Jakarta tersedia 6,93 juta meter2 saat ini. Dengan total ruang yang kosong banyak 1,85 juta meter persegi.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Saukat mengatakan kondisi oversupply pada ruang kantor disbeabkan pola kerja hybrid yang masih jadi andalan para pengusaha dan pekerja. 

"Saat ini kita berada di pola kerja hybrid di fase endemi, ini tidak bisa kita pungkiri naik turunnya kasus Covid-19 masih memberikan implikasi ke pola kerja yang berlaku," kata Syarifah dalam paparannya, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya, hal ini juga akan berpengaruh pada performa pasar kantor di Central Business District (CBD) Jakarta. Syarifah memaparkan tingkat hunian saat ini di 4 wilayah Jakarta.

Kawasan Sudirman memiliki tingkat hunian sebesar 73 persen, Thamrin sebanyak 73,8 persen, Gatot Subroto sebanyak 72 persen, dan Kuningan sebanyak 73,1 persen. 

Di sisi harga, Syarifah melihat koreksi paling signifikan terjadi pada kelas kantor premium. Selama 6 bulan terakhir, kantor kelas premiun turun hingga 0,8 persen dengan klasifikasi grade A dan B 0,9 persen, sementara grade C meningkat 1,1 persen.

"Kelas paling tinggi, premium, ini terlihat masih mengalami koreksi harga dari apa yang ditawarkan landlord di ruang kantor premium di CBD yang ada di Jakarta," paparnya.

Rerata harga sewa kantor di kawasan Thamrin dan Sudirman berada di angka Rp375.000 per meter persegi/bulan. Di kawasan Gatot Subroto seharga Rp310.000 per meter persegi/bulan. Kawasan Kuningan merupakan yang paling murah untuk harga sewa kantor sebesar Rp300.000 per meter persegi/bulan. 

Dari harga tersebut, Syarifah melihat adanya tren penurunan harga sewa sejak 2015. Kelas premium yang awalnya Rp630.000 per meter persegi/bulan, kini ada di angka Rp400.000 per meter2/bulan. 

Ruang kantor Grade A menurun dari Rp430.000 menjadi Rp330.000 per meter persegi/bulan. Sementara ruang kantor Grade B dan C masih berada di harga yang stabil di kisaran masing-masing Rp250.000 per meter persegi/bulan dan Rp230.000 per meter persegi/bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper