Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres LRT Jabodebek 84,11 Persen, Begini Kesiapan Depo Bekasi Timur

Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kec. Bekasi Timur, Kab. Bekasi, dengan luas sekitar 100.000 m2.
Tampilan rangkaian kereta LRT Jabodebek di Depo LRT Bekasi Timur/Humas PT KAI.
Tampilan rangkaian kereta LRT Jabodebek di Depo LRT Bekasi Timur/Humas PT KAI.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyebut progres secara keseluruhan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sudah mencapai 84,11 persen sampai dengan saat ini. Jelang pengoperasian pada 2023, salah satu aspek yang disiapkan yakni kelengkapan Depo LRT di Bekasi.

Depo LRT berfungsi untuk kepentingan menyimpan, memeriksa, merawat, dan memperbaiki sarana LRT beserta komponen pendukungnya. Tujuannya, agar sarana dan operasional LRT Jabodebek selalu aman, nyaman, selamat, dan andal.

Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kec. Bekasi Timur, Kab. Bekasi, dengan luas sekitar 100.000 m2. Saat ini, area yang sudah siap digunakan adalah area Mesin Bubut Roda Jenis Underfloor, Stabling, Automatic Train Wash Plant (ATWP), dan bangunan Operation Control Center (OCC).

Sementara itu, area Light Maintenance dan Heavy Maintenance masih dalam tahap pembangunan dengan progres pembangunan Depo mencapai 85,11 persen.

"Sebagai moda transportasi paling modern yang akan beroperasi di Indonesia, LRT Jabodebek tentu membutuhkan dukungan fasilitas perawatan yang mumpuni," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui siaran pers, Rabu (10/8/2022).

Saat ini, kereta LRT Jabodebek sudah menempati area penyimpanan atau stabling di Depo Bekasi. Sebelumnya, rangkaian kereta ditempatkan pada jalur-jalur LRT Jabodebek.

Terdapat 20 jalur pada area stabling untuk melindungi sarana LRT Jabodebek dari cuaca panas, hujan, dan gangguan eksternal lainnya.

Di sisi lain, Area Light Maintenance memiliki 10 jalur guna pemeriksaan serta perawatan ringan seperti pemeriksaan dan perawatan harian maupun perawatan bulanan dengan siklus per kuartalan. Untuk Area Heavy Maintenance, ada empat jalur yang digunakan untuk perawatan besar dengan siklus tahunan.

Depo LRT Jabodebek juga memiliki area Test Track sebanyak satu jalur yang difungsikan sebagai tempat pengetesan sarana LRT Jabodebek setelah perawatan atau perbaikan. Dengan adanya Test Track tersebut, maka jalur LRT Jabodebek hanya digunakan untuk operasional.

Selanjutnya, fasilitas unggulan Depo LRT Jabodebek yakni Automatic Train Wash Plant (ATWP) sebanyak satu jalur yang digunakan sebagai tempat pencucian sarana LRT Jabodebek secara otomatis. Cara kerja ATWP yakni kereta LRT Jabodebek melaju di jalur ATWP untuk pembasahan awal dan disemprot sabun di bagian kaca depan, belakang, dan samping kemudian disikiat.

Selanjutnya, kereta dibilas, disikat atapnya, dan dibilas kembali untuk terakhir kali. Pencucian dengan sistem tersebut diklaim memakan waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan pencucian manual.

Pencucian otomatis juga menggunakan sistem pengolahan air limbah atau Water Treatment System, sehingga air hasil pencucian ditampung dan diolah dengan cara memisahkan air dengan tanah pasir, oli, dan gemuk. Tujuannya, agar air tersebut tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

"Untuk pembilasan akhir pun, KAI menggunakan Demineralizing Water atau air murni tanpa kandungan mineral atau zat-zat kimia sehingga tidak mencemari lingkungan," kata Joni.

Area vital lain pada Depo LRT Jabodebek yaitu area Operation Control Center (OCC). Area tersebut berfungsi sebagai tempat administrasi dan pusat kendali utama beroperasinya LRT Jabodebek.

Operator pada OCC akan memantau jalannya LRT dan hanya akan mengintervensi jika ditemukan ketidaksesuaian seperti adanya keterlambatan, gangguan suplai daya, dan sebagainya.

Saat beroperasi nanti, LRT Jabodebek akan mengikuti jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di OCC. Pada fasilitas tersebut, teknologi Train Simulator akan dipasang guna melatih kemampuan Train Attendant dalam mengemudikan kereta LRT Jabodebek jika dibutuhkan.

Fasilitas-fasilitas perawatan kereta LRT Jabodebek lain yang disediakan antara lain mesin bubut roda, catu daya kereta, Rail Shunter yang dapat digunakan untuk gerakan langsir, Mobile Lifting Jack untuk mengangkat trainset, dan lain-lain.

KAI menyebut berbagai aspek telah dipersiapkan melalui berbagai tahap pengujian untuk menjamin keandalan operasional dan keselamatan pelanggan LRT ke depannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper