Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten dengan menyediakan rumah susun (rusun) senilai Rp21,1 miliar untuk pekerja Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC).
Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi tiga lantai yang menyediakan 62 unit reguler serta 2 unit difabel tipe 24 yang mencakup fasilitas meubelair di dalamnya.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja memantau langsung kondisi rusun pekerja tersebut bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita.
"Kami terus mendukung pengembangan sektor pariwisata Indonesia termasuk di KEK Tanjung Lesung di Banten ini. Salah satunya dengan pembangunan Rusun untuk para pekerja di Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC)," kata Endra dalam keterangan resminya, Senin (8/8/2022).
Untuk diketahui, pembangunan rusun pekerja di KEK Tanjung Lesung memiliki luas sebesar 2.950 meter persegi dengan total anggaran Rp21,1 miliar. Sementara, prosesnya akan dilaksanakan secara multi years contract pada tahun 2021-2022.
Endra menuturkan, bahwa rusun tersebut digunakan untuk membantu pekerja sebagai tempat tinggal yang layak huni dan terjangkau pembiayaannya. Tak hanya itu, fasilitas setiap unit juga dilengkapi agar pekerja dapat optimal dalam bekerja melayani wisatawan domestik maupun internasional di KEK Tanjung Lesung.
Baca Juga
“Kami harap nantinya rusun ini bisa dikelola dengan baik agar dunia pariwisata Indonesia khususnya di KEK Tanjung lesung Banten bisa lebih berkembang,” harapnya.
Di sisi lain, pihaknya juga mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengarahkan para pekerja agar dapat segera mengisi rusun yang tersedia. Pasalnya, fasilitas yang disediakan pun sudah sangat memadai.
"Kementerian PUPR telah melengkapi pembangunan Rusun ini dengan fasilitas yang memadai seperti sarana hunian serta meubelair misalnya lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi. Rusun ini dapat menampung sebanyak 252 pekerja," paparnya.
Pembangunan rusun disebutnya sebagai dukungan pemerintah terhadap pengembangan KEK di Tanjung Lesung. Di samping pembangunan rusun, Kemen PUPR juga mengembangkan tol Serang-Panimbang agar akses perjalanan dari Jakarta ke KEK semakin efisien.
Adapun KSPN Tanjung Lesung salah satu KSPN prioritas yang dikelola pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten, serta kerja sama dengan mitra investor.
"Rusun ini dibangun untuk para pekerja, pemandu wisata, dan pekerja lainnya yang berada di kawasan Tanjung Lesung," terangnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan pengelolaan rusun akan ditangani oleh BUMD Pemerintah Kabupaten dan berkongsi dengan Banten West Java (BWJ). Dia menilai rusun ini dapat membantu pekerja memangkas waktu pulang pergi dan biaya sehingga tidak terlalu mahal.
"Kami harap para pekerja di KEK Tanjung Lesung bisa segera menempati rusun dan bisa menabung karena tidak perlu mengeluarkan biaya tranportasi yang cukup banyak. Lokasinya juga dekat dengan tempat kerja sedangkan untuk persyaratan dan besaran biaya tinggal di Rusun akan dikelola dan ditentukan oleh BUMD Pandeglang bersama BWJ,” tandasnya.