Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Ikut Tender Istana Presiden Hingga Jalan Tol di IKN

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tengah mengikuti tender proyek di IKN yang ditawarkan pemerintah. Apa saja proyek yang diincar ADHI?
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menyatakan tengah mengikuti tender sejumlah proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ditawarkan pemerintah.

Adapun, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai tender untuk pembangunan IKN di antaranya gedung Sekretariat Presiden, Istana Negara, Kawasan Istana Kepresidenan, jalan tol dan sejumlah proyek lainnya.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto menjelaskan pihaknya mengikuti proyek-proyek yang telah ditenderkan tersebut.

Farid menambahkan, dengan pengalaman membangun proyek-proyek monumental seperti Tugu Monas, Stadion Utama GBK, Masjid Istiqlal dapat menjadi bekal Adhi Karya untuk berkontribusi membangun IKN.

"Detailnya sasaran proyeknya, kami mengikuti proses yang sedang berlangsung," kata Farid kepada Bisnis, Jumat (5/8/2022).

Farid Budiyanto mengatakan alasan pihaknya tertarik untuk terlibat pada proyek-proyek di IKN Nusantara karena memiliki peluang yang menarik dengan tetap mempertimbangkan kapasitas perseroan.

Menurutnya, dengan rencana pemerintah membangun IKN, Adhi karya tidak hanya melihat potensi proyek dari pemindahan Ibu Kota Negara, tapi juga potensi kegiatan ekonomi di sekitar yang akan tumbuh menunjang fungsi IKN.

Kendati demikian, untuk menggarap proyek di IKN dengan membuka kawasan baru perlu sangat dipikirkan secara matang terkait kondisi medan, dan infrastruktur dasar yang menunjang mobilisasi logistik material, alat dan sumber daya lainnya.

"Proyek-proyek IKN menarik dengan tetap mempertimbangkan kapasitas yang kami miliki," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper