Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I telah mempersiapkan fasilitas pendukung di Bandara Adi Soemarmo untuk memastikan kelancaran pelaksanaan perhelatan olahraga Asean Para Games hingga 6 Agustus 2022.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan sebagai tuan rumah Asean, perseroan berfokus menyiapkan penanganan kedatangan dan keberangkatan atlet, official, dan delegasi.
Tercatat, total sebanyak 1.657 orang atlet peserta Asean Para Games 2022 telah datang. Mereka tiba di Solo melalui Bandara Adi Soemarmo mulai dari 23-27 Juli 2022 dengan menggunakan baik pesawat reguler maupun direct charter flight.
Para atlet ini berasal dari Indonesia, Laos, Timor Leste, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Dukungan yang kami berikan meliputi pelayanan penanganan para peserta mulai dari mempersiapkan skema kedatangan dan keberangkatan di terminal maupun di sisi udara. Lalu juga mempersiapkan skema pelayanan angkutan darat peserta, serta berkoordinasi dengan pihak maskapai dan groundhandling dalam hal pelayanan selama penerbangan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (3/8/2022).
Selain pelayanan penanganan para peserta, AP I telah menyediakan fasilitas pendukung kegiatan operasional kedatangan maupun keberangkatan yang meliputi penyediaan area registrasi di area kedatangan, penerbitan izin akses area terminal. Kemudian juga penerbitan izin akses parkir kendaraan panitia, penyediaan area transport point, dan penyediaan area tunggu bagi peserta/atlet di area kedatangan.
Baca Juga
Sedangkan fasilitas pendukung operasi lainnya yang diberikan oleh AP I meliputi kesiapan fasilitas difabel. Fasilitas tersebut yakni akses kursi roda di area keberangkatan dan kedatangan. Kemudian penyediaan toilet difabel pada area keberangkatan dan kedatangan sebanyak 10 titik, fasilitas special needs service holding room yang berada di area check-in dan penyiapan marka untuk kendaraan penumpang difabel.
Dia memastikan kelancaran operasi serta fasilitas pendukung kegiatan operasi.
"Kami berupaya mengantisipasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan olahraga Asean Para Games 2022 yang berada di area operator bandara seperti kemungkinan terjadinya penumpukan penumpang di area terminal," tekannya.