Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan memastikan seluruh masyarakat di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, berperan aktif dalam pembangunan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta masyarakat di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut tidak sebagai penonton tetapi ikut berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota baru tersebut.
"Kehadiran saya pada hari ini bersama dengan seluruh keluarga besar Kementerian Ketenagakerjaan ingin meneguhkan komitmen pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara ini bukan jadi penonton, tetapi menjadi aktor utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (4/8/2022).
Namun demikian, kata Ida, masyarakat yang berpartisipasi terhadap pembangunan IKN harus dengan kompetensi yang unggul, sehingga IKN menjadi ibu kota yang mengusung smart city, dapat bersaing, dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Dalam mendukung hal tersebut, Kemenaker menyediakan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda. Bahkan dalam penyiapan tenaga kerja yang kompeten ini, Kemenaker melibatkan 5 Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) yang ada di Indonesia.
"Semua men-support pembangunan IKN ini dengan sumber daya manusia yang andal. Jadi tidak hanya Samarinda yang kami siapkan, tapi ke-5 Balai Besar kami siapkan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia di IKN ini," ucapnya.
Baca Juga
Dia menambahkan, upaya lainnya yang akan dilakukan Kemenaker dalam mendukung penyiapan tenaga kerja kompeten antara lain, penyiapan anjungan SIAPkerja dan pelaksanaan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan.
Kementerian Ketenagakerjaan juga secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) angkatan ke-2 di Kawasan IKN menggandeng PT Propan Raya dan PT Pupuk Kaltim.
