Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenkeu: Ekonomi RI Berhasil Pulih ke Level PraPandemi, Ini Buktinya!

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan ekonomi Indonesia berhasil pulih ke level prapandemi Covid-19.
Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara dalam acara Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik pada Selasa (2/8/2022). Dok. Youtube Bisnis Indonesia
Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara dalam acara Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik pada Selasa (2/8/2022). Dok. Youtube Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil pulih ke level prapandemi Covid-19.

Hal itu yang ditandai oleh PDB riil 2021 yang berada di 1,6 persen atau di atas level 2019. Suahasil mengatakan pemulihan ekonomi yang cepat tersebut diiringi oleh terkendalinya inflasi dan merupakan salah satu yang paling moderat di antara negara tetangga atau peers.

"Lihat banyak [ekonomi] negara peers grup kita yang masih di bawah, belum kembali ke level 2019. Kita termasuk negara yang sudah kembali," kata Suahasil acara Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik PascaPandemi pada Selasa (2/8/2022).

Suahasil menjelaskan level PDB riil Indonesia pada kuartal I/2022 terhadap rata-rata 2019 sudah berada di zona positif, yakni 3 persen.

Kemudian, kata dia, inflasi Indonesia pada Juni 2022 berada di level 4,4 persen (year-on-year/yoy). Berdasarkan laporan terbaru Badan Pusat Statistik pada Senin (1/8/2022), inflasi Indonesia mencapai 4,9 persen (yoy) pada Juli 2022.

Meski demikian, Suahasil menilai posisi tersebut belum berubah. Dia membandingkan antara Indonesia dengan Australia.

"Meskipun Australia dengan level PDB riil 2021 terhadap 2019 berada di atas Indonesia yakni 2,5 persen, tingkat inflasinya sedikit lebih tinggi yaitu 5,1 persen pada Juni 2022," imbuhnya.

Tak hanya Australia, dia juga membandingkan posisi relatif inflasi Indonesia terhadap negara-negara lainnya. Beberapa contohnya, yaitu Singapura dimana tingkat inflasi pada Juni 2022 mencapai 5,6 persen, Korea Selatan 6 persen, Thailand 7,7 persen, AS 9,1 persen, Argentina 64 persen dan Turki 78,6 persen.

"Negara-negara lain banyak sekali menghadapi inflasi yang lebih tinggi, jauh lebih tinggi dari Indonesia," ujar Suahasil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper