Bisnis.com, JAKARTA – Kendati telah memasuki periode dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, anggaran yang dibutuhkan hingga saat ini masih belum dikucurkan oleh Kementerian Keuangan. Padahal, setidaknya terdapat empat sampai lima kontrak yang telah menanti untuk diteken pada bulan ini.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan pada Agustus, proses groundbreaking pembangunan IKN baru akan dimulai setelah kontrak-kontrak ditandantangani. Tetapi, dia mengatakan anggaran untuk pembangunan IKN masih belum didapatkan.
"Belum, mudah-mudahan pekan ini," katanya kepada Bisnis, Selasa (2/8/2022).
Adapun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan mengawali proses pembangunan IKN dengan pekerjaan pemetaan lahan atau land development. Kontrak pekerjaan tersebut awalnya sudah akan diteken pada 15 Juli lalu, tetapi karena belum adanya anggaran hingga saat ini proses penandatanganan kontrak urung dilakukan.
Sementara itu, pada bulan ini juga ada empat kontrak yang telah menanti untuk diteken proyek Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Sp Tempadung, Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol IKN Segmen Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) : Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.
Tender proyek Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung dengan nilai pagu paket Rp2,02 triliun itu dibuka oleh Kementerian PUPR sejak 21 Juni 2022 dan akan mencapai proses penandatanganan kontrak pada 15 Agustus 2022. Lalu, tender proyek Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau telah dimulai sejak 14 Juli 2022 dan ditargetkan mencapai penandatangan kontrak pada 25 Agustus 2022.
Selain itu, tender proyek Jalan Tol IKN Segmen Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang yang telah dibuka Kementerian PUPR sejak 19 Juni 2022. Kontrak dari tender proyek tersebut ditargetkan rampung pada 15 Agustus 2022 mendatang.
Untuk tender pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP): Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 telah dimulai sejak 17 Juni 2022 dan ditargetkan untuk memasuki proses penandatangan kontrak pada 9 Agustus 2022.