Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas harga bahan pangan dalam sepekan terakhir mengalami penurunan. Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan pada Minggu (31/7/2022) menunjukkan harga cabai rawit merah Rp78.100, turun 7 persen dibanding pekan sebelumnya.
Selain itu, harga cabai merah besar mencapai Rp77.000 per kg, turun 8,31 persen; cabai merah keriting Rp78.100 per kg, turun 5,68 persen; bawang putih Rp27.700 per kg, turun 0,36 persen; dan bawang merah Rp60.400, turun 13,45 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Selanjutnya daging sapi paha belakang Rp136.200 per kg, turun 0,22 persen; dan daging ayam ras Rp36.400 per kg, turun 1,10 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Namun, untuk harga telur saat ini mencapai Rp29.400, naik 0,86 persen; sedangkan harga tepung terigu Rp12.100 per kg, turun 0,83 persen.
Adapun untuk beras, gula dan kedelai dalam sepekan terakhir harganya tetap. Beras kualitas premium Rp12.500 per kg, beras medium Rp10.400 per kg, gula pasir Rp14.500 per kg, dan kedelai impor Rp14.200 per kg.
Dalam sebulan terakhir komoditas holtikultura di antaranya cabai rawit merah turun 23,50 persen menjadi Rp72.600 per kg, cabai merah keriting turun 6,06 persen menjadi Rp69.800 per kg, cabai merah besar turun 0,98 persen menjadi Rp70.600 per kg, dan bawang merah turun 13,10 persen menjadi Rp52.400 per kg.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan penurunan harga komoditas hortikultura merupakan efek dari beberapa daerah sentra di Jawa, seperti Kediri dan Blitar untuk cabai, serta Nganjuk, Demak, dan Probolinggo untuk bawang merah yang sudah mulai memasuki masa panen. Penurunan harga diprediksi masih akan terus terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Menurut Zulkifli, penurunan harga pangan turut berimbas pada terkendalinya inflasi. "Kemarin inflasi kita tinggi. Dengan harga bahan pangan yang turun mudah-mudahan inflasi terkendali," ujarnya saat memantau bapok di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).