Bisnis.com, JAKARTA- PT Jababeka Tbk tahun ini akan segera merilis kawasan teknologi layaknya "Silicon Valley" dengan nama "Correctio" di wilayah Cikarang. Salah satu produk unggulan yang ditawarkan yaitu 'CORE'.
Melalui anak perusahaannya, PT Grahabuana Cikarang CORE disebut menjadi wujud nyata Jababeka untuk mendorong pertumbuhan kawasan teknologi dan ikut mewujudkan industri 4.0 dan society 5.0.
Managing Director PT Grahabuana Cikarang Marcus Lee mengatakan Correctio diproyeksi menjadi standar baru bagi perusahaan startup di waktu mendatang. Pasalnya, kawasan tersebut menawarkan fasilitas cutting-edge-technology dan ekosistem yang terkoneksi antara Startup dan pelaku bisnis lain.
"Dengan bergabungnya Startup atau pelaku industri di kawasan Correctio, terutama di CORE Jababeka, mereka berkesempatan untuk berkolaborasi dengan 2.000 perusahaan lainnya yang menduduki kawasan ini serta didukung dengan pusat pendidikan serta inovasi yang ada," kata Marcus, Jumat (29/7/2022).
CORE difasilitasi oleh berbagai fitur termutakhir seperti 4 keys SOHO Concept (konsep bangunan multifungsi), smart building system (Smart Doorlock, Motion Sensor, CCTV, Lighting Control, AC & TV Control, Smart Speaker), ruang komunitas 1,5 km, dan Inner Court Plaza.
Bagi perusahaan yang tertarik, CORE dibanderol mulai dari harga Rp1,9 miliar dengan menawarkan 2 tipe unit. Pertama yaitu tipe 3 lantai (LB 216 / LT 72) memiliki double facade concept dan connected balcony.
Baca Juga
Tipe kedua yaitu tipe 2 lantai (LB 96/LT50) memiliki 3in1 multifunction building concept. Sebagai informasi, CORE memiliki tagline yang menggambarkan suasana ruangan yaitu Live, Work, Collaborate.
Direktur Utama PT Grahabuana Cikarang Suteja Sidarta Damono optimis pihaknya akan menghadirkan kawasan dengan teknologi bermutu sekaligus menyediakan kebutuhan industri saat ini.
"Jababeka akan membangun ekosistem yang kuat untuk mendukung industri 4.0 melalui pengenalan teknologi baru yang termasuk didalamnya utilisasi Internet of Things (IoT), Augmented Reality, automasi, dan sebagainya," kata Suteja.
Selain itu, sejalan dengan keterikatan proyek Jababeka dengan gaya hidup masyarakat, pengembang 'The Next Silicon Valley' itu juga akan mengusung konsep smart lifestyle guna mewujudkan ekosistem smart city.
Suteja menerangkan dengan konsep tersebut, masyarakat dapat menggunakan aplikasi kota untuk membayar tagihan listri, air, dan layanan lainnya.