Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Tak Ingin Tinggalkan Proyek Mangkrak di Akhir Jabatannya

Jokowi memerintahkan mengeluarkan proyek yang belum jelas pembiayaannya dan tidak dapat dipastikan waktu penyelesaian dari daftar PSN.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjawab pertanyaan wartawan / BPMI Setpres/Lukas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjawab pertanyaan wartawan / BPMI Setpres/Lukas.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan mempercepat progres pembangunan dari proyek strategis nasional (PSN) hingga akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024. Percepatan proyek dilakukan agar tidak ada proyek mangkrak yang ditinggalkan pemerintah.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo menuturkan pemerintah akan memastikan pemenuhan pembiayaannya untuk proyek yang masih dalam tahap konstruksi atau beroperasi sebagian. Selain itu, untuk proyek-proyek yang masih dalam tahap transaksi atau akan dilaksanakan dengan pola KPBU, maka ditargetkan akan dapat dicapai financial closing.

"Sementara untuk proyek yang masih dalam tahap penyiapan, maka akan didorong atau dipercepat penyelesaiannya sehingga bisa segera masuk ke tahap konstruksi dengan dipastikan seluruh permasalahan atau perijinan sudah dituntaskan," kata Wahyu kepada Bisnis, Selasa (26/7/2022).

Adapun, berdasarkan arahan Presiden Jokowi dalam rapat internal PSN yang dilaksanakan di Istana negara pada Senin (25/4/2022), terdapat beberapa arahan terkait PSN.

Salah satu arahan Jokowi yakni memprioritaskan pembangunan PSN yang dapat diselesaikan paling lambat semester I/2024, serta memastikan waktu penyelesaian PSN yang telah transaksi atau sedang dalam tahap konstruksi, tapi tidak dapat diselesaikan pada 2024.

Selain itu, dalam arahan tersebut juga disebutkan untuk mengeluarkan program atau proyek yang belum jelas pembiayaannya dan tidak dapat dipastikan waktu penyelesaian dari daftar PSN, khususnya 14 proyek yang tidak memiliki kemajuan hingga 2024 dan melanjutkan 6 proyek yang masih membutuhkan perpanjangan sebagai PSN.

"Kalau berapa proyek yang akan selesai di semester I/2024, kami belum bisa pastikan karena masih akan bergerak terus dan kita akan evaluasi atau pantau juga," ujar Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper