Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Bahas Transisi Energi Bareng CEO Marubeni

Menko Airlangga membahas soal transisi energi dengan CEO Marubeni Masumi Kakinoki untuk pengurangan emisi karbon 29 persen pada 2030.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) bertemu dengan Ketua Keidanren dan Presiden/CEO Marubeni Corporation Masumi Kakinoki di Jepang, Selasa (26/7/2022) - BISNIS - Maria Y. Benyamin
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) bertemu dengan Ketua Keidanren dan Presiden/CEO Marubeni Corporation Masumi Kakinoki di Jepang, Selasa (26/7/2022) - BISNIS - Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, TOKYO - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas transisi energi saat bertemu dengan Ketua Keidanren dan Presiden/CEO Marubeni Corporation Masumi Kakinoki.

Dia menjelaskan dalam kebijakan transisi energi, Indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 serta Nationally Determined Contributions (NDCs) pengurangan emisi karbon 29 persen pada 2030. Pemerintah telah membuat Road Map untuk mencapai net target tersebut hingga 2060.

“Sebagai langkah awal transformasi energi maka ditargetkan 23 persen bauran energi pada 2025 adalah energi baru dan terbarukan [EBT]. Hingga akhir 2021, bauran energi dari EBT telah mencapai sekitar 11,7 persen,” ujar Airlangga, Selasa (26/7/2022).

Dia menuturkan strategi utama yang disusun untuk menuju karbon netral dari sisi supply yaitu pengembangan EBT secara masif dengan fokus pada tenaga surya, air (hydro), panas bumi, angin, biogas dan biomass. Selain itu, retirement pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dilakukan secara bertahap.

Kemudian, pemanfaatan teknologi rendah emisi seperti Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Terakhir, penerapan kebijakan nilai ekonomi karbon (NEK/Carbon Pricing).

Sementara dari sisi demand, lanjutnya, strategi yang dilakukan antara lain pemanfaatan kompor induksi listrik dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), penerapan manajemen energi, dan beberapa sektor investasi potensial yaitu sektor pembangkit listrik tenaga surya, tenaga air, hidrogen serta paduan amonia.

Airlangga menerangkan fokus pemerintah Indonesia mendorong pengembangan eksplorasi geothermal dan sejumlah industri energi berbasis hijau, baik waduk maupun danau.

“Pemerintah Indonesia juga tengah mengeksplorasi paduan pembakaran antara ammonia dan batu bara yang bisa menurunkan karbon, dan menjadi transisi energi ke depannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Masumi Kakinoki juga menerangkan, bahwa Marubeni sudah memberikan kontribusi di bidang kelistrikan sejak yang tradisional dengan memanfaatkan teknologi PLTU Batu Bara, transisi energi, dan yang menggunakan energi baru dan terbarukan.

PLTU Batu Bara dapat dialihkan menuju lebih ramah lingkungan dan ini seiring dengan program Pemerintah Jepang yang dicanangkan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida yaitu Zero Emission.

Saat ini, Marubeni telah terlibat di beberapa proyek energi, salah satunya adalah pengembangan PLTU Jawa 1.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper