Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) akan melakukan sejumlah pekerjaan perbaikan ruas jalan di Tol Tangerang-Merak guna menjaga kualitas dan peningkatan layanan.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti menjelaskan bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia layanan pemeliharaan jalan tol akan melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan tol yang akan dilaksanakan mulai dari 25 Juli sampai dengan 31 Juli.
Untuk ruas Tol Jakarta-Tangerang arah Jakarta pekerjaan akan dilakukan di KM 19+930-KM 19+920 di lajur 1, sepanjang 10 meter, dan KM 19+890-KM 19+875 di lajur 1, sepanjang 15 meter pada 25-26 Juli, KM 24+030-KM 24+010 di lajur 1, sepanjang 20 meter pada 27-28 Juli, dan KM 21+435-KM 21+425 di lajur 1 sepanjang 10 meter pada 29-30 Juli.
Sementara itu, ruas Tol Jakarta-Tangerang arah Tangerang akan dikerjakan di KM 24+100-KM 24+115 di lajur 1 sepanjang 15 meter pada 26-27 Juli, KM 20+400-KM 20+410 di lajur 1 sepanjang 10 meter dan KM 20+430-KM 20+440 di lajur 1 sepanjang 10 meter pada 28-29 Juli, KM 18+450-KM 18+460 di lajur 1 sepanjang 10 meter pada 30-31 Juli.
"Selama pekerjaan berlangsung, lajur yang menjadi objek pemeliharaan untuk sementara tidak dapat dilintasi. Namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (25/7/2022).
Irra mengatakan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan dan petugas, telah dilakukan mitigasi risiko dengan memasang rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar seperti menyediakan rubber cone, lampu selang atau penanda lokasi kerja pada malam hari, dan menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di lokasi pekerjaan.
Untuk memastikan pengguna jalan terinformasi dengan baik, sebelum pekerjaan berlangsung Jasa Marga telah melakukan sosialisasi melalui Dynamic Message Sign (DMS), spanduk, dan sosial media.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan untuk dapat mengatur waktu perjalanan dan mengecek kondisi lalu lintas sebelum berkendara," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
