Bisnis.com, JAKARTA – Holding pangan badan usaha milik negara (BUMN) ID Food selama semester I/2022 mencatatkan telah melakukan distribusi sebanyak 62 juta liter minyak goreng ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua.
Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan menyampaikan bahwa ID Food terus berkomitmen menjaga ketersediaan komoditas minyak goreng melalui pendistribusian ke seluruh Indonesia.
“Hingga semester I/2022 ini, ID Food mencatatkan pendistribusian minyak goreng sebanyak 62,5 juta liter dari Aceh hingga Papua,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (23/7/2022).
ID Food melalui Anggota Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia mendapat amanat dari pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebagai PUJLE (Pelaku Usaha Jasa dan Logistik Eceran) untuk mendistribusikan minyak goreng curah rakyat.
Selain pendistribusian minyak goreng melalui pedagang - pedagang pasar tradisional, distribusi turut berlangsung melalui platform digital Warung Pangan sinergi Kementerian Perdagangan maupun aplikasi digital SIMIRAH2 (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) Kementerian Perindustrian sampai dengan 23 Juli 2022 ini telah terdistribusi sebanyak 2.575.527 liter.
“Sesuai data harian sampai dengan 23 Juli 2022 khusus melalui platform Warung Pangan, ID Food telah mendistribusikan minyak goreng ke 19 Provinsi, 98 Kota, 569 Kecamatan, dan 1.108 Kelurahan,” terangnya.
Baca Juga
Sementara itu, harga minyak goreng curah di wilayah Papua, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Maluku masih di atas HET Rp14.000/liter. Harga tertinggi terdapat di Papua yang berada di angka Rp23.983 per liter.
Berdasarkan data ID Food, pendistribusian minyak goreng terbanyak terdapat di provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah yang masing-masing sebanyak 6,5 juta liter, 4,8 juta liter, dan 4,2 juta liter.
Sementara Papua dan Papua Barat mendapatkan distribusi minyak goreng curah paling sedikit, yakni 840 liter dan 13.200 liter.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa pihaknya akan segera mendistribusikan minyak goreng curah ke Papua dalam waktu dekat agar harga dapat sesuai HET.
“Saya akui memang yang di Papua [masih mahal], sedang kami persiapkan kirim dalam jumlah besar ke Papua dan Maluku,” ujarnya usah meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022).