Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah 20 Tahun, Bos IMF Terkesima dengan Perubahan Jakarta dan Istana

Begini pengakuan bos IMF Kristalina Georgieva yang terkesima dengan perubahan Jakarta dan Istana Bogor setelah 20 tahun lamanya.
Presiden Jokowi menerima kunjungan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (17/8/2022). Dok. BPMI Setpres/Muchlis Jrrn
Presiden Jokowi menerima kunjungan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (17/8/2022). Dok. BPMI Setpres/Muchlis Jrrn

Bisnis.com, JAKARTA — Lalu lalang masyarakat, anak-anak yang terkesima melihat rusa, menjadi pemandangan rutin setiap akhir pekan di sekitaran Istana Bogor. Pada Minggu (17/7/2022). Ternyata bukan hanya warga sekitar yang berkunjung ke Istana itu, ada juga bos International Monetary Fund atau IMF.

Cuaca Kota Bogor, Jawa Barat cukup sejuk dan berawan sejak Minggu (17/7/2022) pagi, lalu menjelang siang matahari mulai muncul. Pada saat yang hampir bersamaan, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva tiba di Istana Bogor untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Selain keduanya, hadir pula Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Keenam orang itu berdialog mengenai perkembangan ekonomi global, terutama mengenai lonjakan inflasi sebagai dampak dari kenaikan harga komoditas. Namun, di tengah berbagai tekanan itu, pemerintah percaya diri menyampaikan Indonesia dalam kondisi yang baik kepada para petinggi IMF.

Sebelum berpamitan, Georgieva menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya akan bertolak ke Jakarta. Jokowi ternyata sumringah mendengar ucapan Georgieva, bukan karena dia akan kembali ke ibu kota, tetapi karena dia terlebih dahulu akan mampir ke pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta Pusat.

"Presiden [Jokowi] tersenyum lebar saat saya berkata selanjutnya akan pergi ke Sarinah," kata Georgieva pada Minggu (17/7/2022).

Rombongan IMF pun meninggalkan Istana Bogor, mengitari masyarakat yang berada di sekitaran sana, dan melaju 60 kilometer ke utara. Ketika tiba di Sarinah, Georgieva disambut oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Erick membawa Georgieva berkeliling Sarinah untuk melihat berbagai gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di sana. Mereka pun sempat berbincang cukup lama sebelum turun ke area relief patung di lantai dasar Sarinah, untuk menyapa pengunjung dan menyampaikan keterangan.

Georgieva bercerita bahwa dia kagum melihat perkembangan Jakarta selama perjalanannya menuju Sarinah. Ingatannya kembali ke 2002, kali terakhir dia menginjakkan kaki di ibu kota, dan membandingkannya dengan kondisi saat ini.

"Saya sangat bersyukur dapat mengunjungi tempat ini [Sarinah], yang menjadi simbol Indonesia, sangat bagus. Saya sudah 20 tahun tidak ke Jakarta, semua kini sangat bertransformasi, perkembangan infrastruktur yang luar biasa," ujar Georgieva.

Dia mengaku terkesan oleh banyaknya UMKM, baik di Sarinah maupun di Indonesia secara keseluruhan. Bergeraknya sektor UMKM menurutnya menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia mampu bangkit dari tekanan pandemi Covid-19.

Kesan itu bukan tanpa alasan, UMKM berkontribusi hingga 60 persen terhadap perekonomian Indonesia dan menyerap hingga 90 persen tenaga kerja. Geliat UMKM dapat cukup menggambarkan pemulihan ekonomi nasional, begitu pula tekanannya saat pandemi Covid-19.

Georgieva bahkan menyebut bahwa langkah Indonesia dalam membantu UMKM ketika pandemi Covid-19 merupakan penyelamatan yang tepat.

"Kalian [Indonesia] mendapatkan dukungan karena kalian mendukukung diri sendiri [dengan menjaga UMKM]," katanya sembari menunjuk gerai-gerai UMKM yang ada di Sarinah.

Dia terbang meninggalkan Indonesia pada Minggu malam. Sebelum meninggalkan Sarinah, dia berpesan bahwa Indonesia memiliki ruang tersendiri di hatinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper