Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Harga Bahan Baku Naik, Ini Industri Mamin yang Terdampak

Industri mamin terkena dampak harga bahan baku yang naik.
Rahmad Fauzan
Rahmad Fauzan - Bisnis.com 12 Juli 2022  |  20:12 WIB
Harga Bahan Baku Naik, Ini Industri Mamin yang Terdampak
Adhi S. Lukman, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi). - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dampak naiknya harga bahan baku akibat pelemahan rupiah yang berlangsung sejak awal 2022 dinilai lebih berdampak negatif bagi industri makanan dan minuman (mamin) segmen kecil.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi Lukman mengatakan lemahnya daya tahan pelaku industri mamin segmen kecil sejalan dengan kondisi stok yang minim.

"Industri mamin segmen kecil stoknya sedikit. Bahkan, ada yang hanya punya stok untuk 1-2 hari," kata Adhi, Selasa (12/7/2022).

Konsekuensinya, lanjut Adhi, pelaku industri mamin di segmen tersebut mau tidak mau mesti menaikkan harga produk.

Di samping itu, pelaku industri mamin di segmen menengah dan besar saat ini rerata memiliki bahan baku untuk pemenuhan kebutuhan jangka yang cukup panjang, yakni hingga akhir tahun ini.

Akibat kondisi yang cukup berat tersebut, sambungnya, asosiasi memperkirakan dalam beberapa bulan ke depan akan cukup banyak perusahaan yang menaikkan harga jual ataupun mengecilkan ukuran produk.

Selain itu, dia memperkirakan pasokan bahan baku industri mamin tahun depan terancam mengalami guncangan jika perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut.

Terus berlanjutnya perang antara kedua negara tersebut dikatakan bakal mengganggu siklus panen bahan baku industri, terutama gandum sebagai bahan baku tepung terigu.

"Kalau perang berlanjut, di Rusia dan Ukraina kemungkinan besar tidak bisa menanam gandum. Apabila demikian, maka tahun depan tidak ada panen," jelasnya.

Sebagai informasi, sampai dengan 2022, Indonesia mengimpor hampir 3 juta ton gandum dari Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

industri mamin gapmmi bahan baku
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top