Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Beri Pinjaman Rp10,1 Triliun Buat Proyek Pelabuhan Patimban

Indonesia mendapatkan pinjaman Rp10,1 triliun dari Jepang untuk proyek Pelabuhan Patimban.
Kapal Roro KMP Ferrindo 5 sandar di Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Minggu (10/1/2021). Kapal ini jadi jenis Roro pertama yang bersandar dan melayani lintasan Patimban, Subang-Panjang, Lampung./Bisnis-Rinaldi M Azka
Kapal Roro KMP Ferrindo 5 sandar di Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Minggu (10/1/2021). Kapal ini jadi jenis Roro pertama yang bersandar dan melayani lintasan Patimban, Subang-Panjang, Lampung./Bisnis-Rinaldi M Azka

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mendapatkan pembiayaan senilai senilai US$674,95 juta atau senilai kurang lebih Rp10,1 triliun dari Jepang untuk Pelabuhan Patimban Fase Kedua.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menjelaskan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, tujuan dari pembangunan Pelabuhan Patimban adalah untuk memperkuat kapasitas logistik area Metropolitan Jakarta.

Selain itu juga meningkatkan aktivitas ekonomi melalui pembangunan pelabuhan internasional dan jalan akses di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

“Melalui perjanjian ini, Pemerintah Indonesia akan menerima pembiayaan sampai dengan 70,195 miliar Yen atau setara dengan US$674,95 juta untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Patimban,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Senin (11/7/2022).

Adapun hasil output yang akan dicapai untuk Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap kedua ini adalah container terminal seluas ±63,5 Ha dengan kapasitas sampai dengan 3,3 juta TEU, dan car terminal seluas ±13,7 Ha dengan kapasitas 600.000 kendaraan.

Pembiayaan Pelabuhan Patimban tahap kedua ini merupakan kelanjutan kerja sama Indonesia dan Jepang yang sebelumnya telah disepakati pada 2017 dengan nilai 118,9 miliar Yen.

Pelabuhan Patimban Tahap Pertama telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2020. Diharapkan pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap Kedua ini dapat semakin mengoptimalkan Pelabuhan Patimban yang saat ini telah operasional.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menegaskan komitmennya untuk mengawal keberlanjutan pembangunan infrastruktur transportasi strategis di Indonesia.

Menhub mengatakan terkait dengan Pelabuhan Patimban, pemerintah mendorong percepatan negosiasi penawaran proyek Pengembangan Pelabuhan Patimban Fase 1-2 (paket 5 dan 6), yang ditargetkan dilakukan penandatangannya pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper