Bisnis.com, NTT — Amerika Serikat (AS) dan Afrika Selatan hadir secara virtual dalam 2nd Sherpa Meeting yang digelar di Labuan Bajo, NTT pada 10-11 Juli 2022.
Co Sherpa Indonesia Edi Prio Pambudi menyampaikan, keduanya tak dapat hadir lantaran ada keperluan keluarga sehingga mereka mengirimkan wakilnya untuk hadir pada 2nd Sherpa Meeting.
"Semua Sherpa negara G20 hadir, kecuali dari AS karena ada sesuatu hal dan juga dari Afrika Selatan karena ada keperluan keluarga, tapi dia mengikuti secara virtual dan mengirimkan wakilnya," katanya dalam konferensi pers 2nd Sherpa Meeting, Senin (11/7/2022).
Selain dihadiri oleh anggota G20, 2nd Sherpa Meeting juga dihadiri oleh lima negara undangan seperti Belanda, Singapura, UEA, Spanyol, dan Fiji. Beberapa organisasi internasional juga turut menghadiri kegiatan tersebut, seperti ADB, ILO, IMF, Islamic Development Bank hingga World Bank.
"Jadi boleh dikatakan bahwa Sherpa kedua ini lengkap, dihadiri oleh perwakilan semua Sherpa dari negara G20 dan tidak ada yang absen," ujarnya.
Agenda utama 2nd Sherpa Meeting sendiri berlangsung selama dua hari, yaitu pada 10-11 Juli 2022.
Pada hari pertama, acara dibuka dengan sambutan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Kemudian, dilanjutkan dengan Briefing on Global Economic Situation and Challenges dan sesi pertama mengenai Global Health Architecture.
Selanjutnya, para peserta diajak untuk berdiskusi diatas kapal Lako Sae. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan gala dinner dan cultural performance. Kemudian pada hari kedua dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama mengenai digitalization, sesi kedua energy transitions dan concrete deliverables.