Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang KTT G20, Jasa Marga Kebut Proyek Penataan Tol Bali Mandara

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyamoaikan progres penataan Jalan Tol Bali Mandara mencapai 90 persen menjelang KTT G20 pada November 2022.
Jalan Tol Bali Mandara/Youtube
Jalan Tol Bali Mandara/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usahanya yang mengelola Jalan Tol Bali Mandara, PT Jasamarga Bali Tol (JBT), mencatat progres penataan Jalan Tol Bali Mandara dalam rangka menyambut penyelenggaraan KTT G20 pada November 2022 telah mencapai 90 persen.

Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, menyatakan bahwa dengan progres yang tengah berjalan tersebut, PT JBT optimis proses pekerjaan bisa rampung tepat waktu, yaitu di minggu kedua Juli 2022.

Penyelesaian ini termasuk sejumlah tambahan pekerjaan di antaranya perapihan tiga gerbang tol (Nusa Dua, Benoa dan Ngurah Rai) hingga pemasangan ornamen pada tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan tol.

“Meskipun saat ini pekerjaan konstruksi gerbang tol dengan desain angkul-angkul Bali tengah berjalan, kami tetap memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dalam bertransaksi di gerbang tol. Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan finalisasi pekerjaan pemasangan ornamen tiang PJU sebanyak 549 unit,” kata Adi dalam keterangan resmi, Kamis (30/6/2022).

Lebih lanjut, Ketut mengungkapkan pekerjaan konstruksi saat ini juga tengah berlangsung untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga gerbang tol yang merupakan kerja sama program green energy bersama PT Bukit Energi Investama.

Adi menambahkan, tidak hanya PLTS, program green environment lainnya juga dilakukan di Jalan Tol Bali Mandara dalam rangka menyambut Presidensi G20, di antaranya, penanaman pohon dan pembuatan taman di akes gerbang tol, median dan taper jalan tol hingga penanaman 756.000 lebih bibit mangrove di Interchange Ngurah Rai dan Km 3+600.

“Kami telah selesai menanam total 756.800 bibit mangrove di Jalan Tol Bali Mandara, tepatnya di Interchange Ngurah Rai dan di Km 3+600. Jumlah ini termasuk penanaman bibit mangrove yang membentuk tulisan G20 sebesar 158x54 meter dengan total 300.000 bibit,” ujarnya.

Adi menjelaskan, masih ada kendala untuk sejumlah pekerjaan di antaranya diakibatkan oleh cuaca tidak menentu dan angin kencang yang diprediksi akan berlangsung sampai Juli 2022 menurut BMKG.

“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk melakukan pekerjaan dan perawatannya jauh lebih baik lagi. Saat ini terhadap semua tanaman di area jalan tol kami lakukan penyiraman dua kali sehari dan pemupukan setiap dua minggu sekali. Termasuk untuk mengantisipasi jadwal pekerjaan perapihan gerbang tol yang juga akan terdampak dengan turunnya hujan dan angin kencang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper