Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Beli Pertalite Belum Wajib Pakai MyPertamina di Jabodetabek

PT Pertamina (Persero) menjelaskan alasan uji coba MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan solar belum diterapkan di Jabodetabek.
Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) masih akan fokus menerapkan uji coba penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan solar di 11 wilayah di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba penggunaan MyPertamina secara bertahap ke daerah-daerah lain.

Namun, hingga 30 hari ke depan pihaknya masih akan fokus pada proses pendaftaran di 11 wilayah yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Uji coba dilaksanakan secara bertahap. Ada pertimbangan wilayah, infrastruktur kesiapannya, banyak kebocorannya, dekat pertambangan, industri. Kita lihat dalam perkembangan untuk tahap pertama,” kata Irto dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (30/6/2022).

Adapun, pada tahap awal, penggunaan MyPertamina untuk membeli Pertalite akan dilakukan di beberapa kota dan kabupaten antara lain adalah Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan inisiatif ini ditujukan untuk pencatatan awal dalam memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

“Data pengguna yang terdaftar dan telah mendapatkan QR Code ini adalah bagian dari pencatatan penyaluran Pertalite dan Solar agar bisa lebih tepat sasaran, bisa dilihat trennya, siapa penggunanya. Kami pun tidak mewajibkan memakai aplikasinya, hanya perlu daftar melalui website yang dibuka pada 1 Juli nanti,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper