Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah berlaku di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi.
Pemerintah menetapkan HET untuk minyak goreng curah yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.
Berdasarkan hasil pantauan langsung Mendag yang akrab disapa Zulhas ini, harga minyak goreng curah di Pasar Toaya, Sulawesi Tengah Rp14.500 per liter. Adanya perbedaan dengan HET, yaitu selisih Rp500 merupakan biaya pengepakan minyak menggunakan botol plastik.
Zulhas memastikan HET Rp14.000 per liter berlaku bukan hanya di Pulau Jawa, tapi juga di pulau lainnya seperti Sulawesi.
Melalui media sosial Instagram @kemendag, Zulhas juga melaporkan bahwa harga kebutuhan pokok di Sulawesi relatif stabil.
Mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Sulawesi menjadi salah satu wilayah yang mana hampir semua komoditas tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Salah satunya, telur ayam yang terpantau berada di angka Rp28.350 per kilogram, sedangkan di Jakarta mencapai lebih dari Rp30.000 per kilogram. Bahkan di Sulawesi Selatan harga komoditas tersebut sebesar Rp24.700 per kilogram.
“Pemerintah akan terus fokus untuk menurunkan harga minyak goreng curah dan menstabilkan harga barang kebutuhan pokok di seluruh Indonesia,” ujar Zulkifli dikutip dari Instagram @kemendag, Rabu (29/6/2022).
Selain harga telur, cabai rawit di Sulawesi terbilang surplus sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan seperti di Jakarta.
Oleh karena itu, Badan Pangan Nasional membantu fasilitas distribusi pangan cabai rawit dari Sulawesi Selatan ke Jakarta. Dalam dua minggu terakhir, Badan Pangan Nasional telah memfasilitasi pengiriman cabai rawit merah sebanyak 47,82 ton dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga komoditas tersebut.