Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan kunjungan ke lokasi pengeboran sumur Eksplorasi Markisa (MKS)-001 di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat, Rabu (22/6/2022). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kegiatan pengeboran eksplorasi Markisa (MKS)-001 berjalan lancar setelah tajak pada 21 Juni 2022.
Adapun sumur MKS-001 adalah sumur Eksplorasi pertama yang dibor oleh PT Pertamina EP Cepu Zona 14 setelah 8 tahun tidak ada aktivitas pengeboran eksplorasi di wilayah Papua. Hal itu menjadi rangkaian dari pengeboran yang dilakukan PT. Pertamina EP Cepu Zona 14 dalam rangka menyelesaikan campaign 4 sumur yang terdiri dari 1 Sumur Eksploitasi dan 3 sumur Eksplorasi di wilayah Papua.
“SKK Migas menyampaikan apresiasi atas kegiatan pemboran sumur eksplorasi di wilayah kerja ini. Bumi Papua memiliki potensi migas yang menjanjikan dan saat ini merupakan salah satu kontributor utama dalam pencapaian produksi dan lifting migas secara nasional”, kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto lewat keterangan pers, Rabu (22/6/2022).
Pengeboran sumur itu menggunakan rig PDSI #28.2/D1000-E dengan kekuatan 1.000 tenaga kuda (horse power/HP). Kegiatan mobilisasi rig ke lokasi MKS-001 mulai dilakukan pada 16 Mei 2022 dimana sebelumnya rig ini telah berhasil menyelesaikan kegiatan pemboran sumur eksplorasi SLW-A9 di daerah remote area, Salawati, Field Papua dengan baik, mobilisasi rig berlangsung selama 25 hari dengan total muatan sebanyak 171 load.
“Matahari terbit dari timur, hal ini memberikan makna yang strategis dan mendalam dalam pengelolaan hulu migas di wilayah Papua. Setiap kegiatan yang dilakukan, setiap capaian yang dihasilkan di wilayah ini, tentu akan menjadi pemicu semangat bagi kegiatan hulu migas di wilayah lain”, ujar Dwi.
Lebih lanjut Dwi menyampaikan kegiatan eksplorasi akan menjadi kunci bagi upaya penemuan cadangan migas untuk mendukung produksi migas berkelanjutan dan menopang upaya pencapaian target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
Baca Juga
“Semangat melakukan pengeboran eksplorasi yang lebih masif ditunjukkan dengan rencana pengeboran sumur eksplorasi di 2022 mencapai 42 sumur eksplorasi atau meningkat 150 persen dibandingkan realisasi pengeboran sumur eksplorasi 2021 yang sebanyak 28 sumur. SKK Migas memberikan perhatian agar KKKS dapat merealisasikan seluruh program pengeboran sumur eksplorasi tahun ini”, kata dia.
Sumur MKS-001 terletak di Kampung Kasih Distrik Mairat Kabupaten sorong Provinsi Papua Barat. Pengeboran Eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan minyak dan gas yang terdapat pada Formasi Kais. Sumur ini akan ditajak secara vertikal dengan rencana kedalaman akhir sumur di 6.788 ft dan estimasi waktu pekerjaan selama 71 hari kerja sampai dengan penyelesaian sumur.