Bisnis.com, JAKARTA - Nyoman Nuarta, perancang kawasan Istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memamerkan desain dan konsep final Istana Kepresidenan.
Istana Garuda, konsep istana kepresidenan karya Nyoman Nuarta yang telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusung konsep dan bentuk yang unik. Bangunan tersebut diklaim bakal menjadi satu-satunya bangunan istana kepresiden yang menjadi sebuah karya seni.
Dalam akun media sosial pribadinya pada Senin (13/6/2022), Nyoman Nuarta menampilkan gambaran konsep dan bentuk istana kepresiden yang akan dibangun di Ibu Kota Negara Nusantara.
"Desain final Istana IKN," tulis Nyoman melalui akun Instagragmnya @nyoman_nuarta, Sabtu (11/6/2022).
Video yang diunggah Nyoman tersebut memperlihatkan bahwa kompleks istana kepresiednan nantinya akan memiliki lapangan upacara, bangunan istana, bangunan kantor presiden, bangunan kantor sekretariat presiden, bangunan kantor staf khusus,bangunan paviliun presiden.
Selain itu, terdapat botanical garden, bangunan wisma negara, bangunan mess paspampres, bangunan masjid, bangunan museum, bangunan-bangunan pendukung, bangunan check point.
Baca Juga
Dikutip dari laman Kemenparekraf, desain dengan nama Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang akan dibangun di lahan seluas 55,7 hektare dengan luas tapak 334.200 meter persegi.
Menurut Nyoman, burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Indonesia dengan berbagai perbedaan, segala silang pandang, segala keragaman adat istiadat dan perilaku, dan perbedaan kepercayaan dan agama. Garuda merupakan simbol persatuan. Apalagi garuda juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.
Dia menjelaskan Istana Garuda dirancang sebagai 'sesosok rumah' yang berasosiasi pada burung Garuda. Tidak hanya berhenti pada landmark sebuah kawasan, tetapi lebih sebagai perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi.
Nyoman mengatakan perpaduan ketiganya selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia. Desain Istana Garuda akan benar-benar ditransformasikan dan diwujudkan dalam sebentuk pola arsitektur dengan mempertimbangkan aspek-aspek estetik, nilai guna, serta manfaat bagi kemajuan dunia pariwisata Tanah Air.
“Presiden akan berkantor di Istana Garuda, seolah berada di garis depan untuk memimpin bangsa ini menggapai cita-cita, keadilan sosial, kemakmuran bersama. Secara simbolik, peran ini mengandung bahasa keindahan, keramahtamahan, keteduhan kemandirian, serta kewibawaan sebagai pemimpin bangsa yang besar,” ujar Nuarta seperti dikutip dalam laman resmi Kemenparekraf, Senin (13/6/2022).
Secara konsep dan bentuk, Nyoman mengklaim bahwa Istana Garuda akan menjadi istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni. Secara teknologis, Istana Garuda akan menggunakan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan.
Dia menjelaskan sosok burung yang berasosiasi pada garuda dalam Istana Garuda akan dibangun dari kerangka baja, serta cangkang dari tembaga, kuningan, galyalum dan kaca. Tembaga dan kuningan selanjutnya akan mengalami proses oksidasi, sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca yang matang.
Secara khusus, Nyoman berharap pembangunan Istana Kepresidenan bisa memberikan daya tarik tersendiri, terlebih pada dunia pariwisata. Dalam waktu bersamaan, daerah di sekitaran Kalimantan Timur akan turut bergerak, memberikan keleluasaan bagi masuknya industri pariwisata. Dengan demikian, Istana Garuda akan berdiri di garda paling depan untuk mengubah citra sebuah pulau ‘kosong’ yang selama ini tidak disentuh oleh pembangunan.
“Semoga Istana Garuda benar-benar bisa menjadi rumah rakyat, tempat seluruh rakyat Indonesia mereguk nila-nilai keadaban dan perdamaian, serta persaudaraan dan persatuan, agar bangsa ini terus bertumbuh menjadi bangsa yang sehat, kuat, dan besar sepanjang masa,” ungkapnya.