5. Sempati Airlines
Sempati Airlines mulai beroperasi sejak 5 Juni 1998. 30 tahun sebelum yakni 1968, perusahaan maskapai didirikan dengan nama PT Sempati Air Transport yang awalnya menawarkan jasa angkutan untuk karyawan perusahaan minyak.
Selama pertengahan dan setelah 1980-an, armada milik Sempati berkembang seiring dengan masuknya pesawat Fokker 100, Fokker 70, Boeing 737-200, dan Airbus A300B4.
Sayangnya, krisis moneter 1998 melanda Indonesia dan pada saat itu nilai mata uang rupiah terpuruk hingga mencapai Rp16.650 per dolar Amerika Serikat (AS). Bersamaan dengan hal tersebut, Sempati Air terpaksa menjual atau mengembalikan pesawatnya.
Pada Juni 1998, sebulan setelah kerusuhan Mei 1998, Sempati harus menutup operasinya.
6. Jatayu Airlines
Jatayu Gelang Sejahtera, atau Jatayu Airlines, merupakan maskapai penerbangan charter berbasis di Jakarta. Jatayu didirikan pada 2000 dan akhirnya harus dibekukan izinnya oleh Departemen Perhubungan (Dephub) pada 2008 akibat jumlah armada tidak memadai.
Sejak awal didirikan sekitar 22 tahun lalu, Jatayu pernah mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional. Sebelum pembekuan izin oleh regulator, maskapai sempat berhenti beroperasi pada 2007.
Baca Juga
Namun, Jatayu kembali mendapatkan lisensi pemerintah untuk beroperasi sebagai maskapai charterm utamanya untuk mengisi slot terbang yang ditinggalkan oleh Adam Air (dicabut izinnya pada Maret 2008). Namun, pada akhirnya Dephub turut membekukan izin penerbangan Jatayu karena tidak memenuhi kelayakan jumlah armada yakni minimal lima buah pesawat.