Bisnis.com, JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati Airlines) bakal menyusul sejumlah nama maskapai lain di dalam negeri yang sudah lebih dulu tutup usia.
Merpati Airlines telah dinyatakan pailit setelah majelis hakim membatalkan perjanjian perdamaian (homologasi) berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (2/6/2022).
Dalam amar putusan disebutkan hakim menyatakan Merpati telah lalai untuk memenuhi isi perjanjian perdamaian yang telah disahkan oleh Putusan Pengesahan Perdamaian Nomor 04/Pdt.Sus-PKPU/2018/ PN.Niaga.Sby pada 14 November 2018.
Di sisi lain, pemerintah pun sudah menyatakan bahwa tidak akan memberikan bantuan dana atau penanaman modal negara (PMN) kepada maskapai yang terakhir mengudara pada 2014 itu.
Bisnis.com merangkum sejumlah maskapai yang telah bangkrut sebelum Merpati Airlines dinyatakan pailit.
Ini Daftar 6 Maskapai RI yang Bangkrut:
1. Adam Air
PT Adam SkyConnection Airlines merupakan maskapai penerbangan milik swasta yang dihentikan operasinya sejak 17 Maret 2008. Pada 18 Maret 2008, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), saat itu Departemen Perhubungan (Dephub), mencabut izin terbang atau Operation Specification maskapai.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis.com, sekitar setahun sebelum pencabutan izin operasi, Adam Air dinyatakan berada di peringkat III sesuai dengan pemeringkatan yang dilakukan pemerintah saat itu. Peringkat itu berarti Adam Air hanya memenuhi syarat minimal keselamatan, serta belum melaksanakan beberapa persyaratan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan.
Seperti diketahui, maskapai berwarna oranye itu sebelumnya telah mengalami berbagai insiden dan kecelakaan di Indonesia. Salah satu yang terbesar yakni jatuhnya penerbangan Jakarta-Surabaya-Manado yang jatuh di Selat Makassar pada 1 Januari 2007. Sebanyak 96 penumpang dan 6 orang awak pesawat dinyatakan tewas.
Saat masih beroperasi, Adam Air mengoperasikan penerbangan berjadwal domestik ke 20 kota dan layanan internasional ke Penang dan Singapura. Dengan berbasis utama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Adam Air merupakan maskapai penerbangan yang termasuk bertarif rendah.
2. Mandala Airlines
Mandala Tigerair adalah maskapai penerbangan bertarif rendah Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Maskapai nasional berumur 40 tahun itu "tutup usia" pada 1 Juli 2014, setelah penerbangan terakhir RI 545 Hong Kong ke Surabaya, akibat masalah ekonomi perusahaan.
Sebelum berhenti pada delapan tahun silam, Mandala sempat berhenti beroperasi juga pada 12 Januari 2011 karena masalah utang. Artinya, maskapai tersebut sempat berhenti beroperasi sebanyak dua kali.
Pada saat itu, utang Mandala Airlines mencapai Rp800 miliar kepada kreditur dan disetujui untuk mengalami restrukturisasi menjadi saham. Saat sempat kembali beroperasi, Mandala mengalami pergantian kepemilikan saham menjadi mayoritas dipegang oleh PT Saratoga Investment Group 51 persen, Tiger Airways 33 persen, dan 16 persen sisanya dimiliki pemegang saham lama serta kreditor.