Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Gandeng Azerbaijan Perkuat Hulu Migas

emerintah Indonesia dan Azerbaijan sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi, termasuk minyak dan gas bumi.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji./Kementerian ESDM
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji./Kementerian ESDM

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia dan Azerbaijan sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi, termasuk minyak dan gas bumi. Kerja sama itu menjadi tindak lanjut dari memorandum of understanding atau MoU yang ditandatangani Menteri Energi kedua negara pada 30 April 2021 lalu secara daring.

MoU mencakup peningkatan kerja sama dalam pengembangan minyak dan gas bumi, energi alternatif dan energi terbarukan.

"Kami mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Energi Azerbaijan dan jajarannya untuk bekerja sama sebagai tindak lanjut MoU yang sudah ditandatangani Menteri Energi Azerbaijan dan Indonesia," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji melalui siaran pers, Selasa (7/6/2022).

Tutuka mengatakan kementeriannya bersama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) turut memfasilitasi pertemuan antara Pertamina Hulu Energi dan SOCAR, BUMN Azerbaijan.

Selanjutnya, Pertamina Hulu Energi akan menindaklanjutinya dengan menyampaikan potensi lapangan-lapangan Migas secara lebih detil, kriteria atau keinginan spesifik dan sebaliknya potensi yang bisa dikerjasamakan dari pihak Azerbaijan.

"PHE akan berkomunikasi langsung dengan pihak perusahaan Azerbaijan. Kedutaan Besar RI untuk Azerbaijan yang dipimpin Dubes Hildi Hamid sangat membantu dan mendukung terselenggaranya pertemuan ini dan ke depan akan membantu memantau bersama kami perkembangan tindak lanjut tersebut," kata dia.

Pemerintah Indonesia berharap kerja sama ini dapat dikonkritkan, mengingat Azerbaijan merupakan negara strategis dengan potensi Migas besar dan kemampuan mengembangkan energi terbarukan yang kuat sehingga menjadi tumpuan negara-negara di sekitarnya termasuk sejumlah negara di Eropa.

Keikutsertaan Indonesia pada Baku Energy Week merupakan kesempatan untuk menyampaikan perkembangan industri Migas tanah air pada era transisi energi. Pada ajang tersebut, Dirjen Migas Tutuka Ariadji menyampaikan paparan yang berjudul "Energy Transition Towards Nett Zero Emission 2060: Indonesia as Archipelagic Country".

Indonesia dan Azerbaijan telah melaksanakan The 1st Indonesia-Azerbaijan Energy Forum pada 1 Februari 2016 di Baku, Azerbaijan. Pertemuan menyepakati peningkatan kerjasama bidang Migas, ketenagalistrikan, EBT, capacity building, serta mendorong Pertamina dan SOCAR untuk menandatangani MoU kerja sama B to B. Pada tahun 2019, Pertamina dan SOCAR telah menandatangani MoU B to B dan melakukan video conference yang digelar BPPK Kemlu.

Selanjutnya pada tahun 2022 ini, kedua negara rencananya akan menyelenggarakan Working Group of Oil and Gas yang waktunya akan ditentukan kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper