Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi target PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pasca merger pada kuartal I/2022 diklaim dapat tercapai karena kerja kolektif semua subholding.
Komisaris Utama PT Pelindo Jasa Maritim Fachry Ali mengatakan holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada kuartal I/2022 sudah mencapai angka pendapatan yang memuaskan, di mana angka tersebut merupakan hasil kerja kolektif.
Menurutnya hasil yang dicapai bukan hanya dari kinerja yang dilakukan oleh holding, tetapi juga merupakan bagian integral dari kontribusi perusahaan-perusahaan yang bergabung di dalam holding, termasuk SPJM Group. Fachry menyampaikan integrasi diri secara kreatif dan produktif itu menimbulkan hasil yang konstruktif bagi PT Pelabuhan Indonesia sebagai holding serta bagi PT Pelindo Jasa Maritim sebagai subholding dan juga bagi masing-masing anak perusahaan dan cucu perusahaan.
Komut SPJM meminta kepada seluruh dewan komisaris dan direksi anak serta cucu perusahaan SPJM Group yang hadir untuk memberikan dan melekatkan ingatan kolektif bersama dengan saling memperkenalkan diri dan menyampaikan gagasan.
“Pesan saya hanya satu, bahwa konsolidasi yang dilaksanakan bukan hanya merupakan sebuah keharusan struktural, tetapi juga keharusan etis. Karena tanpa kesempatan kita mengkonsolidasikan diri maka tidak mungkin kita maju bersama,” ujarnya, Rabu (1/6/2022)
Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi juga meminta kolaborasi semua pihak dalam menentukan target RKAP yang sudah ditetapkan oleh holding.
Baca Juga
Dia menyebutkan, saat ini SPJM Group memiliki 6 anak perusahaan, yakni PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Pengerukan Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pelindo Marine Service, dan 3 cucu perusahaan yaitu, PT Pelindo Energi Logistik, PT Alur Pelayaran Barat Surabaya dan PT Berkah Multi Cargo, dengan tiga streams bisnis yang dikelola. “Yang pertama mengelola bisnis marine services, kemudian mengelola bisnis equipment lalu yang ketiga mengelola bisnis port services,” sebut Dirut SPJM.
Oleh sebab itu lanjut dia, konsolidasi dan sinergi sangat penting bagi SPJM Group, apalagi streams bisnis masing-masing anak dan cucu perusahaan memang bervariasi.
“Saya atas nama direksi, kemudian komisaris berharap ke depan nanti agar kolaborasi dan sinergi SPJM Group terus ditingkatkan, sehingga kita bisa sama-sama mencapai target yang ditetapkan,” tekannya.