Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menerapkan pembayaran tiket feri non-tunai atau cashless di 10 pelabuhan penyeberangan melalui Virtual Account dan dompet digital.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan melalui penerapan digitalisasi dalam transaksi pembayaran, perusahaan ingin meningkatkan customer experience para pengguna jasa. Dalam tiga tahun terakhir, masyarakat semakin melek dengan perubahan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Tahun ini, targetnya 17 pelabuhan, dan dengan implementasi di Pelabuhan Jepara dan Karimun Jawa, maka sudah terealisasi 10 pelabuhan atau sudah mencapai 59 persen dari target tahun ini," ujar Shelvy dalam siaran pers, dikutip Sabtu (28/5/2022).
Saat ini, ASDP fokus dan konsisten dalam digitalisasi bisnis sebagai wujud komitmen merubah wajah penyeberangan menjadi lebih modern.
Shelvy menilai, masyarakat semakin teredukasi dan antusiasme untuk bertransaksi secara non-Tunai terus meningkat. Penumpang bisa membeli tiket feri dan melakukan pembayaran dengan kartu elektronik yang prosesnya sederhana, mudah dan cepat.
Dia menjelaskan cara pembayaran tiket feri melalui Virtual Account dari Bank BRI, BNI, Bank Syariah Indonesia, Mandiri, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Permata, Danamon, dan Maspion.
Baca Juga
Ini Cara Bayar Tiket Feri melalui Virtual Account:
1. Pengguna jasa menginformasikan bank pilihan kepada petugas loket.
2. Pengguna jasa menerima kode bayar (virtual account) yang diberikan oleh petugas loket.
3. Pengguna jasa melakukan pembayaran yang dapat dilakukan melalui mobile banking, internet banking, dan ATM.