Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) optimistis penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jabodetabek dari Level 2 menjadi Level 1 dapat mendorong pertumbuhan pendapatan dari sewa ritel.
Vice President PT Metropolitan Kentjana Tbk, Jeffri Sandra Tanudjaja menyatakan pihaknya menyambut baik kebijakan pemerintah menurunkan level PPKM di wilayah Jabodetabek. Dengan diterapkannya PPKM Level 1, maka kapasitas pengujung pusat perbelanjaan diperbolehkan mencapai 100 persen.
"Untuk pusat perbelanjaan tentunya bagus sekali, jadi kita bisa beroperasi normal lagi dan tentunya tenant akan lebih berminat untuk membuka toko - toko baru," kata Jeffri kepada Bisnis, Kamis (26/5/2022).
Dengan adanya penurunan level PPKM dan membaiknya tingkat okupansi serta kunjungan, dapat meningkatkan kontribusi pendapatan dari sewa ritel.
"Kami menargetkan tingkat pendapatan dari penyewaan ritel sekitar 60 persen pada tahun ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Jeffri mengungkapkan bahwaa MKPI melakukan ekspansi dengan mendirikan Pondok Indah Mall (PIM) 3 di Jakarta Selatan.
"Di PIM 3 tenant yang sudah bergabung misalnya Starbucks, Paris Baguette, Michael Kors, Uniqlo, Adidas dan Kate Spade. Seibu Department Store juga membuka cabang keduanya di sini. Selain banyak tenant - tenant baru, juga ada area-area outdoor yang sangat instagramable," tuturnya.
Jeffri menjelaskan, selain tenant baru, PIM 3 menghadirkan berbagai atraksi menarik. Pengunjung bisa mengunjungi 'Atmosfear', yakni jembatan kaca di lantai dua dan taman bunga 'Love on Top (LOT)' yang terletak di lantai 5, di mana pengunjung dapat memasang gembok cinta.
Pada pekan depan, kata Jeffri, PIM 3 menghadirkan Marvel Exhibition yang merupakan pameran Marvel pertama di Indonesia. Pengunjung dapat menikmati berbagai cerita Marvel Studios yang pernah dirilis sepuluh tahun terakhir, serta menyaksikan secara dekat koleksi lengkap original movie props, kostum, dan concept art dari film-film Marvel pilihan.
“Pameran ini akan menampilkan lebih dari 60 original movie props di City Hall, lantai 5,” ungkapnya.
Dalam laporan keuangan MKPI, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp324,75 miliar pada 2021 yang ditopang sewa ritel yang naik 15,7 persen menjadi Rp582,25 miliar.
