Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah "Pede" Elon Musk Boyong Produksi Mobil Listrik dan Starlink

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengatakan StarLink yang merupakan divisi SpaceX dengan fokus menggarap orbit milik Elon Musk bakal meningkatkan akses internet untuk rakyat.
Presiden RI Jokowi bertemu Elon Musk di pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu (14/05/2022)/BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden RI Jokowi bertemu Elon Musk di pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu (14/05/2022)/BPMI Setpres/Laily Rachev.

Bisnis.com, JAKARTA – Bos Tesla, Inc. Elon Musk ditawari proyek investasi dekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan begitu, investasi Elon pun semakin dekat untuk mengembangkan ekosistem baterai mobil dan kendaraannya.

Pemerintah juga mendekati orang terkaya di dunia tersebut agar bisa memakai teknologi Starlink tahun ini.“Saya kira divisi SpaceX di bidang satelit orbit saat Presiden [Joko Widodo] berbincang dengan Elon, saya juga di sana, betul-betul kita bicara secara teknis,” katanya saat sambutan acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia melalui virtual, Senin (23/5/2022).

Berdasarkan pemaparan Luhut, Starlink merupakan divisi SpaceX di bidang satelit orbit yang dibangun pada 2015 dengan prototipe yang keluar tiga tahun kemudian. Hingga saat ini, SpaceX sudah meluncurkan lebih dari 2.000 Starlink.

Karena tidak butuh infrastruktur yang besar, Starlink dapat memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil.

Para pengguna internet hanya memerlukan Starlink dish yang berukuran sekitar 1 meter persegi dan alat pendukung lainnya untuk menangkap sinyal dan satelit. Kecepatan internet Starlink sekitar 100 sampai 200 mbps.

Saat ini, Starlink hanya tersedia di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat. Jokowi dan Elon membahas kemungkinan penggunaan Starlink untuk daerah-daerah Indonesia yang sulit dijangkau internet.

Luhut berharap Starlink  bisa digunakan tahun ini. Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat menikmati akses internet.

“Saya sangat senang sekali beliau [presiden] bicara bagaimana rakyat kecil bisa terjangkau oleh internet sehingga [bisa] mengurangi kemiskinan, ketertinggalan, dan sebagainya. Lalu juga data. Sehingga data kita bisa aktual diterima di ibu kota,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper