Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Toll Road selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menargetkan penerapan sistem transaksi nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol dapat dilaksanakan pada tahun 2023.
Investor & Public Relations, PMO Manager PT Waskita Toll Road Ermy Puspa Yunita menyatakan pihaknya mendukung penuh keputusan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR terkait penerapan MLFF.
“Kami selaku BUJT sepenuhnya mendukung dan mengikuti program regulator dan pemerintah terkait implementasi MLFF ini,” kata Ermy kepada Bisnis, Kamis (19/05/2022).
Adapun, terkait untuk waktu implementasinya, dia mengatakan Waskita Toll Road akan mengikuti arahan dari BPJT.
“Target keseluruhan sepertinya di 2023 dan sebagian di akhir 2022,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ermy menekankan perlunya kajian yang matang agar implementasi sistem baru ini berjalan efektif. Kajian tersebut mencakup aspek legal, teknis, dan komersial.
“Terkait penerapan sistem MLFF ini di ruas-ruas tol kami, tentunya perlu adanya kajian terhadap sistem tersebut lebih dulu agar dapat diaplikasikan dengan efektif dan efisien. Selain itu kita juga sedang melakukan pembahasan terkait beberapa aspek sebelum sistem ini diterapkan di seluruh ruas tol kami, diantaranya terkait aspek legal, teknis dan komersial,” ungkapnya.
Sebagai catatan, salah satu keunggulan implementasi sistem MLFF di jalan tol adalah menghemat waktu perjalanan. Pasalnya, pengemudi tidak perlu berhenti untuk melakukan tapping pada gerbang tol, sehingga menyingkat waktu berhenti di gerbang tol dari empat detik menjadi 0 detik, alias tidak perlu berhenti sama sekali.