Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MLFF Diterapkan Akhir 2022 Gantikan e-Toll, Ini Respons Hutama Karya

Hutama Karya mendukung keputusan pemerintah mengenai pemberlakukan sistem transaksi nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di gerbang tol.
Hutama Karya menyosialisasikan aturan new normal di seluruh cabang tol yang dikelolanya mulai dari cabang tol Medan-Binjai (Medbin), tol Palembang-Indralaya (Palindra), tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), hingga tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), serta tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S), dan tol Akses Tanjung Priok (ATP) di Pulau Jawa. /HUTAMA KARYA
Hutama Karya menyosialisasikan aturan new normal di seluruh cabang tol yang dikelolanya mulai dari cabang tol Medan-Binjai (Medbin), tol Palembang-Indralaya (Palindra), tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), hingga tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), serta tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S), dan tol Akses Tanjung Priok (ATP) di Pulau Jawa. /HUTAMA KARYA

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mendukung keputusan pemerintah terkait rencana pemberlakukan sistem transaksi nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyatakan bahwa pihaknya akan mengikuti keputusan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait sistem MLFF.

“Terkait dengan kebijakan cashless di jalan tol dan penggunaan sistem nirsentuh tersebut, kami mendukung arahan dan timeline dari BPJT selaku regulator dalam penerapannya,” kata Tjahjo kepada Bisnis, Kamis (19/05/2022).

Tjahjo mengatakan bahwa Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah memiliki kandidat jalan tol pertama yang bakal diberlakukan sistem MLFF untuk tahap awal.

“Sistem ini akan diimplementasikan pertama kali di Pulau Jawa yakni Ruas JORR Seksi S dan Ruas Akses Tanjung Priok, yang dikelola oleh Hutama Karya,” ujarnya.

Salah satu keunggulan implementasi sistem MLFF di jalan tol adalah menghemat waktu perjalanan. Pasalnya, pengemudi tidak perlu melakukan tapping pada gerbang tol, sehingga menyingkat waktu berhenti di gerbang tol dari empat detik menjadi nol detik, alias tidak perlu berhenti sama sekali.

Tjahjo memberi tanggapan positif terkait keunggulan sistem MLFF tersebut. Menurutnya, tanpa waktu berhenti berarti jumlah kendaraan yang memasuki jalan tol akan meningkat setiap waktunya.

“Jika MLFF diterapkan akan berdampak positif bagi pendapatan perusahaan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan bahwa sistem MLFF akan mulai diperkenalkan pada akhir 2022. Penerapan sistem pembayaran tol tanpa kartu ini merupakan bentuk inovasi dan transformasi digital di jalan tol dengan konsep intelligent toll road system (ITRS).

"Pada akhir tahun ini, kita akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit sehingga masyarakat bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money," ujar Danang, Kamis (18/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper