Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) mencatat peningkatan kinerja pengiriman barang hingga sekitar 50 persen pada Ramadan dan Lebaran 2022, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mencatat peningkatan pengiriman barang saat Ramadan dan Lebaran terjadi khususnya pada pengiriman parcel via kurir.
Kendati demikian, Ana, nama pangilannya, menimpali bahwa pertumbuhan yang tinggi pada peak season periode libur nasional tersebut belum berhasil untuk mengembalikan kinerja pada level prapandemi.
"Ramadan ini tapi sudah sangat mendekati dengan periode 2019," jelas Ana, Rabu (18/5/2022).
Ana mengklaim bahwa coveraged area yang dilayani Pos Indonesia merupakan yang terluas. Oleh sebab itu, dia mencatat bahwa terdapat peningkatan kinerja pengiriman barang di seluruh daerah bahkan di luar Pulau Jawa. Misalnya, ke Sulawesi dan Papua.
"Kenaikannya bervariasi [setiap daerah] ada yang 20 atau 30 persen, bahkan ada yang sampai 90 persen," jelasnya.
Baca Juga
Jenis barang yang paling banyak dikirim oleh jasa pengiriman Pos Indonesia adalah fesyen, bahan pokok, dan bahan makanan lain.
Adapun, Pos Indonesia menargetkan pertumbuhan kinerja atau produksi serta secara pendapatan sebesar 30 persen. Ana optimistis target bisa tercapai dengan melihat dari semakin banyaknya transaksi dari konsumen sehingga program diskon dan promo yang ditawarkan Pos.