Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas! Pemudik Arah Sumatra Bakal Melonjak, Menhub Beri Penjelasan

Menhub Budi Karya menyebut pemudik arah Sumatra bakal melonjak pada periode Lebaran tahun berikutnya.
Situasi arus lalu lintas di gerbang tol Itera Kotabaru di jalan tol Trans Sumatra/Hutama Karya
Situasi arus lalu lintas di gerbang tol Itera Kotabaru di jalan tol Trans Sumatra/Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi adanya peningkatan pergerakan pemudik di tahun-tahun berikutnya ke arah Sumatra pada saat Tol Trans Sumatra sudah mencapai Aceh.

Hal tersebut berdasarkan data pergerakan mudik jalur 2022 dengan transportasi jalan dan penyeberangan. Selama arus mudik 22 April-3 Mei 2022, Kemenhub menemukan pergerakan dari Jabodetabek menuju Pelabuhan Merak dari Gerbang Tol (GT) Cikupa memiliki peningkatan yang tertinggi dibandingkan dengan arah tujuan lainnya.

Pergerakan kendaraan menuju Pelabuhan Merah tercatat mencapai 577.697 kendaraan atau naik 17,2 persen dari 2019 yakni 492.777 kendaraan.

Adapun, total volume pergerakan kendaraan pada jalur transportasi jalan saat mudik Lebaran 2022 mencapai 2,15 juta. Dalam artian, volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak mencapai sekitar 26 persen dari total pergerakan transportasi jalan.

Melihat tren tersebut sekaligus peningkatan dibandingkan dengan 2019, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi memprediksi akan semakin banyak pemudik yang akan melakukan perjalanan ke Sumatra. Apalagi, jika Tol Trans Sumatra sudah rampung dari Lampung menuju Aceh.

"Jadi berikutnya memang perkiraan saya, kalau tol Sumatra sudah terhubung sampai dengan arah Aceh maka ppotensi pergerakan dari Jabodetabek ke Sumatra akan meningkat," tuturnya pada konferensi pers, Selasa (17/5/2022).

Budi menjelaskan bahwa pergerakan pemudik dari Jabodetabek menuju arah Merak yakni untuk melakukan penyeberangan ke Pulau Sumatra. Apalagi, kehadiran Tol Trans Sumatra dinilai semakin menarik jumlah pemudik yang menuju arah Lampung dan Palembang.

Sebagai konsekuensinya, terdapat lonjakan tinggi di Pelabuhan Merak saat arus mudik Lebaran 2022 yang lalu. Berdasarkan posko pemantauan angkutan mudik Lebaran, jumlah penumpang angkutan penyeberangan memang tertinggi di antara moda lain.

Apabila dihitung secara kumulatif H-7 Senin (25/4/2022) sampai dengan H+5 yakni Minggu (8/5/2022), jumlah penumpang angkutan penyeberangan tembus 3,36 juta penumpang. Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat berada di lima Pelabuhan Penyeberangan yaitu Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

Lebih lanjut, apabila dihitung berdasarkan peningkatan dari 2019, peningkatan pergerakan arus mudik tertinggi setelah arah Pelabuhan Merak yakni arah Puncak melalui GT Ciawi. Pada mudik Lebaran tahun ini, volume kendaraan dari Jabodetabek menuju Puncak mencapai 412.396 kendaraan atau naik 16,9 persen dari 2019.

"Ini naiknya 16 persen saya pikir karena bercampur para pemudik dan masyarakat yang akan ke Puncak. Jadi tinggi sekali," tutur Budi.

Selanjutnya, volume kendaraan menuju arah Trans Jawa meningkat 0,6 persen dari 2019 menjadi 773.725 kendaraan, sedangkan arah Bandung turun 2,2 persen menjadi 387.836 kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper