Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Changi Aviation Summit : Saatnya Dunia Buka Penerbangan

Menteri Transportasi dan Menteri Bidang Hubungan Perdagangan Singapura S Iswaran menyatakan sudah saatnya komunitas penerbangan global terhubung kembali secara langsung dan bersiap untuk pemulihan industri aviasi pascapandemi.
Jadwal Penerbangan Dibatalkan. /Bisnis.com
Jadwal Penerbangan Dibatalkan. /Bisnis.com

Bisnis.com, SINGAPURA -- Komunitas penerbangan global didorong segera memulihkan lagi industri aviasi dunia yang terdampak pandemi guna membangun landasan yang kuat bagi masa depan perekonomian global.

Menteri Transportasi dan Menteri Bidang Hubungan Perdagangan Singapura S Iswaran menyatakan sudah saatnya komunitas penerbangan global terhubung kembali secara langsung dan bersiap untuk pemulihan industri aviasi pascapandemi.

"Kami berharap ajang Changi Aviation Summit akan berfungsi sebagai simbol pemulihan untuk penerbangan internasional," katanya dalam Pidato Pembukaan Changi Aviation Summit 2022 bertema Readying for Take Off: Brighter and Cleaner Tomorrow di Singapura, Selasa (17/5/2022).

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Iswaran memaparkan banyak bandara di seluruh dunia, terutama di Asia-Pasifik, sedang bergulat dengan keterbatasan terminal yang memicu kongesti.

Hal yang sama juga terjadi udara dengan jumlah pergerakan pesawat di udara dan darat sangat padat. Namun, dia menambahkan pandemi menekan perjalanan udara internasional ke titik yang paling rendah yaitu turun tiga perempat dibandingkan dengan 2019. Dampaknya, Bandara Changi Singapura yang dulunya padat kini jauh lebih longgar.

Pada April-Mei 2020, Iswaran menegaskan arus penumpang pesawat di Singapura turun menjadi hampir 0,5% dari volume sebelum pandemi Covid-19.

Kini, tanda-tanda pemulihan industri aviasi dunia terlihat dari data produktivitas Bandara Changi Singapura.

Baru-baru ini, bersamaan dengan pembukaan kembali perbatasan kami, kami

telah melihat tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan. Pada akhir Maret, lalu lintas penumpang udara internasional telah pulih ke hampir setengah dari tingkat pra-Covid.

Sepanjang Maret 2022, Bandara Changi telah menangani sebanyak 1,14 juta penumpang pesawat udara. Jumlah itu merupakan rekor produktivitas satu juta penumpang pertama sejak pandemi Covid-19.

Dengan jumlah itu, Bandara Changi mampu menutup jumlah penumpangnya pada kuartal I/2022 pada angka 2,56 juta atau 15,6% dari angka sebelum pandemi.

Dia juga mengungkapkan pola pemulihan penerbangan dunia tidak merata. Daerah seperti Eropa dan Amerika Utara yang telah membuka kembali perbatasan mereka pada April, kini produktivitasnya sekitar 65% dari volume pra-Covid 19.

"Sedangkan Asia-Pasifik dengan tindakan perbatasan yang relatif lebih konservatif kurang dari 20%."

Namun, Iswaran memprediksi pemulihan penerbangan diperkirakan akan menguat seiring dengan pembukaan kembali dan pelonggaran pembatasan mobilitas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hendra Wibawa
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper