Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaker Ida Sarankan Karyawan Mudik WFH Setelah Lebaran 2022

Ida menyarakan agar pengusaha berkoordinasi dengan pekerja mereka yang mudik untuk menerapkan WFH atau bekerja secara remote.
Kepadatan kendaraan di GT Cikampek Utama 2, Jumat (6/5/2022). /Jasa Marga
Kepadatan kendaraan di GT Cikampek Utama 2, Jumat (6/5/2022). /Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pengusaha untuk membuka opsi bekerja dari rumah atau work from home dan bekerja remote bagi karyawan mereka untuk mengurangi penumpukan kendaraan pribadi pada puncak arus balik Lebaran pekan ini.

Ida menyarakan agar pengusaha berkoordinasi dengan pekerja mereka yang mudik untuk dapat mengurangi penumpukan di sejumlah titik jalan tol atau jalur arus balik mudik Lebaran.

"Tentunya, pelaksanaannya harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan memperhatikan aturan yang berlaku di masing-masing tempat kerja," kata Ida melalui siaran pers, Sabtu (7/5/2022).

Menurut dia, upaya itu dapat diwujudkan melalui dialog, komunikasi, dan koordinasi yang intensif antara pengusaha dan pekerja atau buruh. Apalagi, kata dia, model bekerja itu sudah cukup akrab dipakai perusahaan saat pandemi dua tahun terakhir.

"Sistem ini tentunya sudah cukup familiar bagi kita di mana pengaturan ini pernah bersama-sama kita lakukan selama pandemi Covid-19. Sistem ini bisa diterapkan sementara waktu guna menghindari kepadatan puncak arus balik," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR mencatat sebanyak 815.612 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek menjelang periode puncak arus balik Lebaran.

Adapun, total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek tersebut telah meningkat 51,1 persen jika dibandingkan dengan realisasi lalu lintas pada periode normal 2021 dengan total sebanyak 539.697 kendaraan.

Distribusi lalu lintas yang masuk Jabotabek terdiri atas tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 467.178 kendaraan 57,28 persen dari arah Trans Jawa dan Bandung, 181.399 kendaraan atau 22,24 persen dari arah Merak, dan 167.035 kendaraan atau 20,48 persen dari arah Puncak.

Kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama tercatat sebanyak 280.632 kendaraan atau naik 124,2 persen jika dibandingkan kondisi normal, sedangkan lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang berjumlah 186.546 kendaraan atau meningkat 65,1 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Dengan demikian, total lalu lintas yang telah kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT Utama tersebut adalah sebanyak 467.178 atau terjadi peningkatan sebesar 96,2 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper