Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggandeng PT Adhouse Clarion Events serta didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta akan menggelar pameran rumah murah, Indonesia Properti Expo (IPEX) ke 39 yang diselenggarakan pada 14 - 22 Mei 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Pameran ini diproyeksikan mampu meningkatkan minat dan antusias pembeli properti terutama pembeli rumah pertama (first home buyers) seiring permintaan pasar yang terus bertambah. Generasi milenial bisa memanfaatkan pameran ini untuk berburu rumah murah.
Indonesia Properti Expo 2022 akan diikuti oleh 60 pengembang dan menampilkan 650 proyek properti dengan banderol harga properti mulai Rp168 juta dengan jangka waktu kredit 15 - 30 tahun.
Vice President PT Adhouse Clarion Events Gad Permata menyebutkan animo masyarakat terhadap properti pada tahun ini sedang tinggi.
"Indonesia Properti Expo tahun ini guna mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat yang sedang mencari beragam hunian baik untuk tempat tinggal atau investasi," terang Gad dalam keterangannya, Kamis (05/05/2022).
Menurutnya, pameran yang berlangsung selama 9 hari ini merupakan tempat yang tepat bagi generasi milenial yang tengah mencari rumah impian.
Dia megatakan pameran Indonesia Property Expo merupakan momen yang paling tepat bagi generasi milenial khususnya yang ingin mewujudkan hunian impian.
"Banyak promo dan diskon menarik serta kemudahan dalam proses layanan perbankan," imbuhnya.
Gad mengatakan tahun 2022 merupakan saat yang tepat untuk memulai investasi properti. Pasalnya, kata dia, tahun ini merupakan sebuah awal yang tepat jika ingin membeli properti karena banyak faktor yang membuat investasi lebih menarik.
Pada pameran tersebut, BTN menawarkan promo menarik berupa suku bunga 2,22 persen, melalui program pesta KPR BTN. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menyatakan 2022 merupakan tahun yang tepat untuk membeli properti karena menawarkan suku bunga rendah dan uang muka KPR terjangkau setelah aturan relaksasi loan to value.
"Apalagi hunian strategis terutama di Jabodetabek semakin ditopang sarana dan prasarana transportasi seperti LRT, MRT,” kata Haru.
Melalui gelaran Indonesia Properti Expo tahun ini, BTN menargetkan dapat meraup closing KPR, baik subsidi maupun nonsubsidi sebesar Rp3 triliun dengan target booked sebesar Rp1 triliun.