Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut puncak arus mudik 2022 jatuh pada H-2 Idulfitri, Sabtu (30/4/2022). Pada hari itu, pergerakan tertinggi penumpang angkutan umum secara kumulatif mencapai 952.210 penumpang.
Sejak H-7, Senin (25/4/2022) sampai dengan H-2, volume pergerakan penumpang secara kumulatif terus naik. Pada H-1 Lebaran, Minggu (1/5/2022), volume pergerakan langsung menurun cukup tajam yakni menjadi 656.454 penumpang.
Pada H-2, pergerakan di angkutan penyeberangan merupakan yang paling tertinggi yakni sebanyak 330.335 penumpang. Lalu, diikuti oleh angkutan jalan (bus) sebanyak 181.321 penumpang, angkutan kereta api sebanyak 135.170 penumpang, dan angkutan laut sebanyak 97,593 penumpang.
Sementara itu, untuk angkutan udara puncak pergerakan penumpang terjadi pada H-3 sebanyak 217.920 penumpang.
Kendati pergerakan melandai H-1 Lebaran, volume masih lebih tinggi daripada hari biasa.
Pergerakan pemudik yang menggunakan angkutan umum pada Idulfitri 2022:
A. Pada angkutan jalan (angkutan bus), jumlah penumpang pada H-1 Lebaran 2022 sebesar 121.250 penumpang, atau meningkat 91 persen jika dibandingkan dengan hari biasa, sebesar 63.338 penumpang.
B. Pada angkutan kereta api, jumlah penumpang mencapai 112.527 penumpang, atau meningkat 132,6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa yakni 48.372 penumpang.
C. Pada angkutan udara, jumlah penumpang pada H-1 sebesar 190.559 penumpang, atau meningkat sebesar 81 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
D. Pada angkutan laut, jumlah penumpang pada H-1 sebesar 55.619 penumpang, atau meningkat 177 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.
E. Pada angkutan penyeberangan, jumlah penumpang pada H-1 Lebaran 2022 sebesar 176.499 penumpang, atau meningkat 173 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 64.631 penumpang.
“Pada Minggu atau H-1 kemarin, masih terjadi peningkatan pergerakan penumpang jika dibandingkan hari biasa, namun jumlahnya tidak sebanyak pada H-3 dan H-2 sebelumnya,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dikutip dari siaran pers, Senin (2/5/2022).
Selain itu, Adita melaporkan bahwa puncak pergerakan arus Mudik 2022 di Pelabuhan Merak dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah melampaui puncak pada dua tahun yang lalu yakni 2019.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, H-3 Lebaran atau Jumat (29/4/2022) merupakan puncak pergerakan penumpang maupun kendaraan arus mudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Tercatat, jumlah penumpang sebanyak 155.812 penumpang atau meningkat sebesar 48 persen jika dibandingkan dengan 2019 pada periode yang sama yaitu sebanyak 105.274 penumpang.
Selain itu, jumlah kendaraan sebanyak 37.692 unit (campuran dari roda dua, roda empat, bus, dan truk) atau meningkat sebesar 63 persen jika dibandingkan dengan 2019 di periode yang sama yaitu sebanyak 23.149 unit.
Sementara itu, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta dilaporkan memuncak pada hari yang sama (H-3 Lebaran) yaitu sebanyak 141.000 lebih penumpang atau meningkat sekitar 3 persen dari periode yang sama pada 2019.