Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Tetap Operasi Penuh di Tengah Libur Idulfitri 2022

Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) tetap beroperasi selama masa libur Lebaran pada 29 April 2022 hingga 8 Mei 2022, dan tetap melayani kebutuhan pengguna jasa.
Truk kontainer bersiap menurunkan kontainer ke dalam kawasan Terminal Peti Kemas dalam kawasan Pelindo./Bisnis-Anggara Pernando
Truk kontainer bersiap menurunkan kontainer ke dalam kawasan Terminal Peti Kemas dalam kawasan Pelindo./Bisnis-Anggara Pernando

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terminal peti kemas terhadap pengguna jasa selama libur Lebaran 2022.

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan perusahaan tetap beroperasi selama masa libur Lebaran pada 29 April 2022 hingga 8 Mei 2022, dan tetap melayani kebutuhan pengguna jasa.

Pelayanan perusahaan meliputi serangkaian kegiatan penanganan aktivitas bongkar muat peti kemas di dalam terminal, pengiriman maupun penerimaan peti kemas juga akan berjalan sebagaimana biasanya.

"Namun kami tetap menghormati dan memberikan kesempatan kepada para pekerja di lapangan untuk dapat merayakan Idul Fitri, yakni dengan penghentian sementara kegiatan operasional pada H-1 pukul 16:00 hingga hari pertama Idul Fitri atau sesuai ketentuan dari otoritas pelabuhan di masing-masing terminal,” papar Widyaswendra.

Dia mengingatkan bahwa pengaturan operasional antarterminal bisa berbeda.

Widyaswendra mengatakan, pelayanan operasional selama libur Lebaran merupakan bagian dari upaya menjamin kelancaran arus logistik. Terlebih, saat ini SPTP menjadi operator terminal peti kemas yang mengelola 27 terminal di seluruh wilayah Indonesia.

Dia memaparkan serangkaian pembenahan juga sedang dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan di setiap terminal peti kemas yang dikelola oleh perseroan.

Adapun, pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja dan juga TKBM, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal peti kemas.

"Standardisasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak pada percepatan waktu singgah kapal di terminal [port stay] sehingga kapal dapat segera berlayar dan diharapkan dapat memangkas biaya logistik," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper