Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2022: Ini Kesiapan Mudik Gratis Jasa Raharja

Mudik gratis BUMN ini akan dilaksanakan dengan bus yang jumlahnya mencapai 100 armada bus guna mengangkut 5.000 pemudik.
Logo PT Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (7/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Logo PT Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (7/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja melaporkan kesiapan program mudik gratis 2022 setelah kuota ditutup.

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan pendaftaran mudik gratis 2022 telah dibuka sejak 9 April 2022. Saat ini, lanjutnya, telah ditutup karena sudah memenuhi kuota 20.000 peserta pada Senin (18/4/2022).

"Terlihat antusiasme masyarakat begitu luar biasa," ujarnya, Kamis (21/4/2022).

Dia menjelaskan mudik gratis BUMN ini akan dilaksanakan dengan bus yang jumlahnya mencapai 100 armada bus guna mengangkut 5.000 pemudik. Lalu kereta api yang terdiri dari 23 rangkaian kereta digunakan untuk mengangkut 15.000 pemudik .

Waktu pemberangkatan mudik gratis dengan armada bus akan dilaksanakan pada 27 April 2022 dan titik kumpulnya di Gelora Bung Karno, sedangkan kereta api dimulai 27 April hingga 1 Mei 2022 di Stasiun Pasar Senen.

Ada 12 rute tujuan bus mudik yakni Yogyakarta, Semarang, Wonogiri via Solo, Sragen via Solo, Kuningan, Cirebon, Purwokerto, Pati, Magelang, Ngawi, Madiun, Surabaya dan Malang. Sedangkan untuk kereta api, tujuannya adalah Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.

Seperti diketahui, Jasa Raharja merupakan Koordinator Pelaksanaan Mudik Gratis bertajuk Mudik Aman Mudik Sehat Bareng BUMN 2022 dan diikuti oleh 25 BUMN .

Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dan Direktur Utama BUMN lainnya direncanakan akan melakukan pelepasan rombongan pemudik bus di Gelora Bung Karno dan pemudik kereta api di Stasion Pasar Senen pada tanggal 27 April 2022.

Kegiatan Mudik Aman Mudik Sehat Bareng BUMN 2022 ini dilaksanakan dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas terutama kecelakaan sepeda motor serta sebagai upaya BUMN membantu masyarakat mengurangi beban ekonomi dalam melaksanakan mudik Lebaran.

Tentu ada syarat bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan mudik, yaitu tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan memenuhi beberapa ketentuan. Antara lain, orang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lanjutan alias booster tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

Izin mudik Lebaran yang diberikan pemerintah jelas disambut dengan antusiasme tinggi warga masyarakat. Berdasarkan data dari hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan sekitar 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini. Beberapa lembaga atau instansi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga lembaga swasta berupaya membantu serta memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik dengan menggelar program mudik gratis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper