Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menuturkan tiket kereta api jarak jauh untuk angkutan mudik Lebaran 2022 sudah terjual sebanyak 1,1 juta tiket atau 45 persen dari total 2,4 juta tempat duduk yang disediakan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penjualan tiket kereta api angkutan Lebaran sudah dibuka sejak awal April 2022. Sampai dengan hari ini, Selasa (19/4/2022), tiket yang sudah terjual yakni sekitar 1,1 juta tiket dari kuota yang disediakan.
"Sampai dengan hari ini, sudah terupdate dari total 2,4 juta [tempat duduk] sudah terjual sekitar 1.102.000 tempat duduk atau 45 persen. Artinya, ini akan masih cukup banyak tersedia," jelas Joni pada media briefing, Selasa (19/4/2022).
Joni menjelaskan bahwa total kapasitas tempat duduk untuk kereta api jarak jauh yang disediakan selama angkutan lebaran mencapai 4,7 juta tempat duduk. Di antaranya, 2,4 juta tempat duduk khusus angkutan mudik Lebaran pada kereta api reguler maupun tambahan. Secara rata-rata, terdapat 112.595 tempat duduk yang disediakan untuk angkutan mudik setiap harinya.
Adapun, KAI menetapkan masa angkutan Lebaran mulai dari 22 April 2022 sampai dengan 13 Mei 2022 atau sepanjang 22 hari. Selama periode tersebut, terdapat 3.680 perjalanan kereta api jarak jauh yang dioperasikan atau sebanyak 167 perjalanan kereta api jarak jauh secara rata-rata setiap harinya.
Selain itu, terdapat total 770 perjalanan kereta api jarak jauh tambahan yang dioperasikan atau 35 perjalanan kereta api secara rata-rata setiap harinya.
"Lalu kapasitas tempat duduk KA tambahan total sebanyak 423.192 tempat duduk atau rata-rata 19.236 tempat duduk per hari. Ada Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Sindoro, dan Argo Muria tambahan dan lainnya," jelas Joni.
Saat ini, perjalanan kereta api mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No.39/2022. Di dalamnya diatur bahwa kewajiban vaksinasi dosis ketiga (booster) sebagai syarat perjalanan menggunakan kereta api.
Kendati demikian, bagi masyarakat yang baru divaksinasi dosis kedua maupun pertama, masih bisa melakukan mudik dengan syarat negatif Covid-19 hasil rapid test antigen maupun RT-PCR.
Untuk itu, KAI menyiapkan layanan tes rapid antigen di sebanyak 75 stasiun kereta api.