Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewanti-wanti masyarakat agar tidak menggunakan jasa perjalanan atau travel tidak resmi untuk perjalanan mudik Lebaran 2022.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan portal SPIONAM untuk mempermudah pengecekan secara mandiri validitas angkutan umum yang akan digunakan.
Dalam SPIONAM, masyarakat dapat memeriksa keabsahan angkutan barang, angkutan orang dalam trayek, maupun angkutan orang tidak dalam trayek memastikan kendaraan tersebut telah terdaftar atau tidak.
Caranya dengan mengakses http://spionam.dephub.go.id/, kemudian masyarakat bisa memilih menu cek kendaraan dan memasukkan nomor polisi kendaraan yang akan diperiksa. Di samping itu, masyarakat juga bisa memilih menu cek perusahaan dengan memasukkan nama perusahaan bus yang akan dicek. Apabila nomor polisi kendaraan atau nama PO hasilnya tidak ditemukan, maka kendaraan tersebut tidak memiliki izin atau belum terdaftar secara resmi.
Kendati demikian, Budi menyebut masyarakat sudah pandai untuk membedakan mana travel resmi dan tidak resmi. Hal itu karena banyak masyarakat yang juga sudah pernah memanfaatkan jasa tersebut.
"Ternyata sebagian masyarakat pernah menggunakan travel gelap sehingga mereka pun dapat membedakan dari segi keamanan dan kenyamanan," tutur Budi, dikutip dari siaran pers, Senin (18/4/2022).
Baca Juga
Pada kunjungan inspeksi ke Terminal Tipe A Bulupitu, Purwokerto, Sabtu (16/4/2022), Budi bersama dengan Polrestabes Banyumas dan Dishub Kabupaten Banyumas melakukan ramp check terhadap seluruh kendaraan serta memastikan kondisi pengemudi yang fit.
"Menjelang Lebaran ini, tadi saya sudah berbicara dengan para pengemudi bahwa mereka siap bekerja sama dengan pemerintah agar penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 ini dapat berjalan dengan baik dengan mengutamakan keselamatan," jelasnya.
Selain kesiapan kendaraan, Budi mengimbau kepada seluruh pengemudi agar tetap menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan dan yang terpenting para supir saat mengemudikan kendaraannya serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik di dalam kendaraan maupun di lingkungan terminal, sehingga mudik tahun ini tetap aman dan sehat.
Berdasarkan hasil inspeksi, Budi melaporkan terdapat enam armada yang ada di Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto dan semuanya dipastikan telah lulus ramp check.
"Tadi ada 6 kendaraan dengan tujuan ke Surabaya, Merak serta Jakarta dan telah dipastikan semuanya lulus ramp check. Kemudian menjelang Angleb ini pihak Balai Pengelola Transportasi Darat [BPTD] telah mengatur agar setiap armada yang sampai di TTA Bulupitu akan langsung dilakukan ramp check," terangnya.