Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: APBN 2023 Terancam Inflasi Global Hingga Kesiapan Infrastruktur Pemudik

Pemerintah telah membuat proyeksi APBN 2023 yang disusun dengan memperhatikan kondisi global dan dinamika ekonomi yang terjadi Konflik geopolitik telah mendorong kenaikan harga komoditas yang menyebabkan inflasi yang tinggi secara global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah telah membuat proyeksi APBN 2023 yang disusun dengan memperhatikan kondisi global dan dinamika ekonomi yang terjadi Konflik geopolitik telah mendorong kenaikan harga komoditas yang menyebabkan inflasi yang tinggi secara global.

Di tengah kondisi global yang masih goyah, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan proyeksi APBN 2023. Proyeksi APBN 2023 disusun dengan memperhatikan kondisi global dan dinamika ekonomo yang terjadi.

Seperti diketahui, konflik geopolitik yang terjadi terkait invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong kenaikan harga komoditas yang menyebabkan inflasi yang tinggi secara global.

Kedua hal ini direspons negara-negara di dunia dengan menempuh kebijakan moneter. Amerika Serikat misalnya, melalui bank sentral yang dikenal sebagai The Federal Reserve atau the Fed meningkatkan suku bunganya. Tindakan negara maju menormalkan aturan moneternya, langsung maupun tidak langsung, akan memberikan dampak kepada negara lainnya.

Berita dan analisis tersebut menjadi salah satu dari lima bahasan utama di laman Bisnisindonesia.id edisi Minggu (17/4/2022). Selain pemberitaan mengenai  proyeksi APBN pada 2023 yang terdampak konflik geopolitik global, Bisnisindonesia.id juga menyajikan berita ekonomi dan bisnis lainnya yang disajikan secara analitik dan mendalam

Berikut ini lima berita pilihan yang disajikan dalam Top 5 News edisi Minggu (17/4/2022) untuk Anda. Berikut ringkasannya:

Meneropong APBN 2023 di Tengah Ancaman Inflasi Global

Penyusunan APBN 2023 juga tidak lepas dari proyeksi sejumlah lembaga internasional atas perekonomain dunia. Sejauh ini, sejumlah lembaga internasional mengoreksi proyeksi mereka atas pertumbuhan dunia.

Salah satunya Organization of Economic Co-operation and Development (OECD) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia melemah 1 persen, dari 4,5 persen menjadi hanya 3,5 persen. 

Bank Dunia pun merevisi target pertumbuhan ekonomi dunia dari 4,4 persen ke 3,5 persen. Sementara itu, World Trade Organization merevisi proyeksi dari 4,4 persen menjadi 3,1 persen hingga 3,7 persen.

FMCBG Putaran Kedua, Menguji Cara G20 Tangani Isu Rusia

Pertemuan putaran kedua para menteri dan gubernur bank sentral anggota G20 akan berlangsung di Washington, 20 April 2022. Pertemuan tersebut memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan dengan pertemuan putaran pertama di Indonesia. Pada putaran kedua, isu geopolitik Rusia-Ukraina menjadi gangguan tersendiri.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen pernah menyatakan akan memboikot kelanjutan kegiatan G20 jika Rusia tetap terlibat.  Dengan kondisi Washington sebagai lokasi pertemuan putaran kedua para menteri keuangan dan gubernur banki sentral, ucapan Yellen pun seakan diuji. Mungkinkah Yellen tak hadir dalam kegiatan G20 yang digelar di Washington? Apa pun yang terjadi pada 20 April nanti, semuanya akan mencerminkan bagaiman G20 merespons isu geopolitik yang membuat perekonomian dunia menjadi “meriang”.  

Laju Kencang Hyundai Mendulang Prestasi

Hyundai Motors bergerak cepat menangkap momentum tren kendaraan terelektrifikasi di Indonesia dengan menghadirkan model listrik terbaiknya untuk perakitan lokal. Sejauh ini strategi tersebut cukup ampuh.

Buktinya, Hyundai Ioniq 5 mendulang banyak pemesanan di IIMS Hybrid 2022, 31 Maret - 10 April. Ioniq 5 merupakan SUV crossover listrik baterai Hyundai yang pertama kali diluncurkan pada 23 Februari 2021. 

Ioniq 5 adalah model pertama yang dibangun di atas  Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP). Hyundai memastikan bahwa Ioniq 5 yang dipasarkan di Indonesia adalah produk rakitan lokal di pabrik barunya di Bekasi.

Membaca Progresifitas Honda Dalam Strategi Elektrifikasi

Honda semakin progresif menuju elektrifikasi dan transformasi bisnis. Honda telah menyiapkan investasi senilai 5 triliun yen untuk mempercepat elektrifikasinya, termasuk R&D. 

Honda berencana meluncurkan 30 model EV secara global pada 2030 dengan volume produksi lebih dari 2 juta unit per tahun. Honda juga akan membangun jalur demonstrasi untuk produksi baterai solid-state dengan investasi 43 miliar yen, dan selanjutnya mempercepat penelitian dengan target produksi demonstrasi pada Musim Semi 2024.

Seperti diungkapkan Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer Honda Motors, bahwa pabrikan mobil ini juga berupaya mengubah portofolio bisnisnya dengan mengalihkan fokus dari bisnis penjualan perangkat keras (produk) non-recurring ke bisnis berulang.

H-2 Minggu, Kesiapan Infrastruktur Darat Sambut Pemudik Lebaran

Jelang 2 minggu hari raya Idul Fitri dan cuti bersama, Pemerintah bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus memperkuat persiapan jalur mudik terutama jalan bebas hambatan demi kelancaran mudik Lebaran. Setelah 2 tahun berpuasa mudik, tahun ini Pemerintah akhirnya membuka pintu mudik untuk masyarakat yang ingin berlebaran dan bersilahturahmi di kampung halaman. 

Berdasarkan hasil survey Balitbanghub, telah mengidentifikasi sejumlah daerah yang paling krusial di masa mudik tahun ini yakni daerah asal terbanyak dari Jawa Timur 14,6 juta orang, Jabodetabek 14,3 juta dan Jawa Tengah 12,1 juta. Lalu daerah tujuan terbanyak ke daerah Jawa Tengah 23,5 juta, Jawa Timur 16,8 juta dan Jawa Barat 14,7 juta. Untuk arus puncak diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022, sementara arus balik terjadi pada 8 Mei 2022. Hal ini tentu menjadi alarm bersama kesiapan jalur mudik agar mudik Lebaran tahun ini sukses.

Sepanjang 2.500 kilometer jalan tol akan dioperasikan selama periode mudik Lebaran 2022. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menjamin mulai H-10 masa mudik, tidak ada jalan tol yang konstruksi dan berlubang agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper