Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Mendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan stok dan pasokan bahan pokok aman menjelang Lebaran.
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) cukup terkendali menjelang Lebaran.

Hal tersebut disampaikannya ketika memantau pasokan bapok di Pasar Rawamangun, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

“Hari ini kita melihat ketersediaan bapok ketika Ramadan dan bersiap-siap sebelum hari raya Idulfitri. Bapok stoknya cukup dan karena stoknya cukup mudah-mudahan harga bisa terjangkau,” katanya, dikutip dari keterangan resminya.

Ia mengungkapkan sebagian besar harga bapok cenderung turun. Misalnya, harga beras stabil berada di kisaran Rp10.000/kg untuk beras medium dan Rp12.400/kg untuk beras premium.

Komoditas lain, seperti harga cabai dan bawang juga cenderung turun. Harga cabai merah keriting turun 11,09  persen, cabai merah besar turun 6,83 persen, cabai rawit merah turun 22,84 persen, serta bawang merah turun 5,77 persen.

Sebaliknya, pasokan gula cukup meskipun harga mengalami kenaikan. Harga gula saat ini berada di kisaran Rp14.700/kg, naik 3,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan harga ini didorong oleh harga paritas impor.

“Sementara harga telur dan ayam cenderung turun dan diharapkan terus stabil, jangan turun terlalu banyak untuk memberikan keuntungan kepada peternak,”tambahnya.

Di sisi lain, ia menemukan harga minyak goreng curah masih relatif tinggi. Di Pasar Rawamangun minyak goreng curah dijual dengan harga Rp16.000/kg.

“Kondisi harga ini akan terus membaik dan diharapkan  sesuai  dengan  harga  yang  ditentukan  pemerintah  sebelum  Lebaran,  sesuai  HET Rp14.000/liter,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyebutkan saat ini Badan Pangan Nasional harus menjaga harga di tingkat hulu dan hilir.

“Harga di tingkat hulu diharapkan tidak terlalu turun sehingga petani dan peternak dapat merasakan harga yang baik dan sampai dengan Lebaran kita pastikan stok stabil dan masuk terus ke Jakarta,” ungkapnya.

Arief  melanjutkan berdasarkan  pantauan di pasar, harga daging sapi cenderung mengalami kenaikan dengan kisaran Rp130.000—Rp14.000/kg. Kenaikan ini disebabkan harga bakalan dari luar negeri  yang  meningkat.  Untuk  itu,  pasokan  daging  sapi  akan  diseimbangkan  dengan  pasokan beberapa produk lain, seperti daging beku.

“Jadi dipastikan masyarakat mendapatkan alternatif untuk membeli daging sapi segar, daging sapi beku, dan daging kerbau. Pemerintah memastikan menjelang Lebaran harga  daging akan terjangkau,”jelas Arief.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper