Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, Perang Bakal Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Ukraina Separuhnya

Bank Dunia memangkas pertumbuhan Ukraina hampir separuhnya yakni 45,1 persen pada tahun ini, akibat dampak perang.
Anggota pasukan pro-Rusia berjalan melewati sebuah bangunan yang rusak akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota pasukan pro-Rusia berjalan melewati sebuah bangunan yang rusak akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS/Alexander Ermochenko

Bisnis.com, JAKARTA - Perang yang diperintahkan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin langsung memangkas pertumbuhan Ukraina hampir separuhnya yakni 45,1 persen pada tahun ini. Sementara itu, Rusia diperkirakan akan melemah 11,2 persen.

Dilansir Bloomberg pada Senin (11/4/2022), World Bank atau Bank Dunia memprediksi pasar negara berkembang dan lebih berkembang di Eropa serta Asia Tengah diproyeksikan menurun 4,1 persen pada tahun ini jika digabungkan.

Proyeksi tersebut sama dengan dua kali penurunan yang dipicu oleh pandemi Covid-19 pada 2020, menurut Bank Dunia. Penurunan dipengaruhi oleh ketidakpastian yang cukup besar.

"Ini adalah kejutan kedua terbesar yang memukul ekonomi kawasan dalam 2 tahun. Dan datang pada saat yang sangat genting bagi kawasan, karena banyak ekonomi masih berjuang untuk pulih dari pandemi,” kata Wakil Presiden Regional Bank Dunia Anna Bjerde melalui panggilan konferensi.

Di samping negara berkembang Eropa, gejolak terjadi di pasar komoditas dan keuangan, serta hubungan perdagangan dan migrasi.

Hal ini menambah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global yang tajam, inflasi yang meningkat, dan utang yang meningkat, menurut Bank Dunia.

Di samping Rusia dan Ukraina, perekonomian Belarus, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Moldova juga diproyeksikan akan menyusut pada 2022 dengan seluruh kawasan tumbuh dalam kecepatan yang lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper