Bisnis.com, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT Inka memperkenalkan solusi transportasi publik berbasis Internet of Things (IoT) di Indonesia.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bayu Hanantasena mengatakan kerja sama ini akan fokus pada dua proyek untuk menyambut KTT G20 2022 di Bali, yang akan diselenggarakan pada Oktober tahun ini.
"Yang pertama adalah Tram Mover yang akan dioperasikan di Taman Mini Indonesia Indonesia [TMII] Jakarta. Kedua, bus listrik yang rencananya akan digunakan pada saat KTT G20 di Bali," ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
Bayu menyebut, kemitraan dengan Inka bertujuan mengembangkan solusi transportasi publik berbasis IoT di Indonesia. Melalui kemitraan ini, keduanya ingin menunjukkan kekuatan solusi IoT yang mampu beroperasi di teknologi 4G maupun 5G, khususnya bagaimana solusi tersebut dapat membuka peluang masa depan yang terhubung lebih baik.
Dia percaya solusi tersebut akan membawa perubahan fundamental di sektor transportasi, dengan memungkinkan inovasi seperti autonomous vehicles, smart maintenance, serta sistem transportasi yang seamless dan terintegrasi.
"Untuk proyek Tram Mover di TMII, kereta pintar akan beroperasi secara otomatis tanpa pengemudi yang dikendalikan melalui sistem Operation Control Center [OCC]. Sementara untuk proyek bus listrik, solusi IoT Indosat Ooredoo Hutchison akan memungkinkan platform Mobility-as-a-Service [MaaS] mendeteksi jumlah penumpang di dalam bus, mengukur suhu tubuh, dan memantau kondisi pengemudi," terang Bayu.
Baca Juga
Lebih lanjut dia menambahkan, teknologi ini juga akan memungkinkan tersedianya informasi yang hampir real-time tentang apa yang terjadi di dalam dan di sekitar bus listrik untuk pengalaman perjalanan yang lebih aman.
Sementara itu, Direktur Pengembangan PT Inka (Persero) Agung Sedaju mengatakan untuk membuat Tram Mover beroperasi secara cerdas, perseroan perlu berkolaborasi dengan para ahli.
Maka dari itu, perseroan mengundang Indosat untuk bekerja sama. Sementara itu, kamera di bus listrik nantinya akan dapat mendeteksi jumlah penumpang dan suhu tubuh mereka juga berkat teknologi 5G Indosat Ooredoo Hutchison.
Dia memaparkan kerja sama ini merupakan milestone baru karena Inka telah menjajaki kerja sama serupa dengan Thailand dan Singapura. Namun, keduanya hanya ingin menjual dan tidak ingin berkolaborasi.
"Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dengan jumlah penduduk yang besar dan penguasaan teknologi yang cukup fluent. Melalui kerja sama ini, kami berharap Indonesia bisa semakin maju dan mengimbangi negara lain,” tutupnya.