Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang MotoGP, Masih Ada 1.300 Kamar Tersedia di Mandalika

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan masih ada kamar yang tersedia di dekat sirkuit sebanyak 1.300 unit dalam bentuk tenda di camping ground.
Kondisi desa pariwisata, Desa Ende, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/11/2021), yang siap menyambut ajang internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, NTB. ANTARA/HO-KSP.
Kondisi desa pariwisata, Desa Ende, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/11/2021), yang siap menyambut ajang internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, NTB. ANTARA/HO-KSP.

Bisnis.com, JAKARTA – Penonton MotoGP yang akan menginap di Mandalika tidak perlu khawatir karena masih tersedia penginapan di dekat arena balapan sebanyak 1.300 kamar dalam bentuk tenda di camping ground.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu menyampaikan bahwa saat ini masih tersedia banyak kamar di Lombok. Kamar yang belum terisi paling banyak di Gili sekitar 2.635 kamar.

“Dapat kami sampaikan bahwa secara singkat masih tersedia sekitar 6.492 kamar di Lombok, dan yang paling banyak belum terisi di Gili sekitar 2635 kamar. Mandalika 100 persen sudah penuh, kalau pun masih ada, adalah camping ground sekitar 1300 kamar,” jelas Vinsensius dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (14/3/2022).

Dia turut memastikan bahwa penginapan yang disediakan sudah tersertifikasi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE.

Vinsensius mengajak penonton terutama yang datang dengan cara touring untuk menginap di camping ground yang dekat dengan sirkuit.

“Di sekitar Mandalika masih ada akomodasi yang menampung untuk teman-teman touring yang bersedia menginap di camping ground yang disediakan di Bobobox dan Eiger,” lanjutnya.

Dia juga menjelaskan harga yang ditawarkan untuk camping ground mulai dari Rp250.000 hingga Rp1 juta.

“Saya kira ini memang harga affordable bagi anak muda yang menonton dengan sistem touring. Mereka lebih nyaman kalau menginap di glamping,” jelas Vinsensius.  

Sementara itu, promosi pemasaran terus dilakukan dengan kerja sama bersama pemerintah daerah dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper